Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo: Jokowi Seorang Patriot  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto usai pertemuan di kediaman orangtua Prabowo, di Jakarta Selatan, 17 Oktober 2014. Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi yang akan dilantik menjadi Presiden 20 Oktober mendatang. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto usai pertemuan di kediaman orangtua Prabowo, di Jakarta Selatan, 17 Oktober 2014. Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi yang akan dilantik menjadi Presiden 20 Oktober mendatang. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menganggap presiden terpilih 2014, Joko widodo, adalah seorang pejuang. Musababnya, Prabowo menilai Jokowi ingin yang terbaik untuk Indonesia.

"Saya merasakan, di dalam hati sanubari Joko Widodo yang paling dalam, beliau adalah seorang patriot," kata Prabowo melalui surat terbukanya yang diunggah di laman Facebook-nya, Prabowo Subianto, pada Jumat, 17 Oktober 2014. Prabowo meminta kepada semua pendukung agar tak ragu dengan pilihan bekas Komandan Kopassus tersebut. "Janganlah mendorong saya untuk mengambil sikap yang tidak sesuai dengan jiwa saya sebagai kesatria," ujar Prabowo. 

Koordinator Media Center Prabowo, Budi Purnomo Karjodihardjo, membenarkan bahwa akun Facebook itu milik Prabowo. (Baca: Prabowo Serukan Rekonsiliasi Lewat Facebook)

Prabowo juga mengungkapkan alasan mau menerima kunjungan Jokowi. Menurut dia, alasan mau menemui Jokowi yakni ingin membangun silaturahmi dengan presiden terpilih tersebut. "Sesuai dengan ajaran Islam, agar sekalian umat bisa menjaga persaudaraan," katanya. Menurut Prabowo, sikap bertegur sapa itu lebih mulia daripada meneruskan prasangka buruk dan rasa curiga. "Apalagi terjerat dalam kebencian dan permusuhan." (Baca juga: Prabowo Bertemu Jokowi, Zulkifli: Isu Jegal Clear)

Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan tertutup sejak pukul 10.05 WIB di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Prabowo dan Jokowi melakukan pertemuan tertutup sekitar 15 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua Tim Transisi Rini Sormarno, Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita lain:
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang 
Ahok: Rem Saya Sudah Tak Ada 
Cerita Marty Natalegawa Dihukum Menyemir Sepatu 
SBY Tinggalkan Rak Buku dan Lukisan di Istana 
JK: Calon Menteri Tinggal 40 Nama  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gestur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato awal masa jabatan dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.


Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Mobil untuk transpotasi para tamu negara Mercedes Benz S450 dan E300 untuk acara pelantikan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin terparkir di halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.


Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Ketapel kayu pelontar peledak yang akan digunakan untiuk menggagalkan pelantikan Jokowi diperlihatkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.


Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Kediaman Eggi Sudjana di Komplek Villa Indah Pajajaran RT 003/08, Bantar Jati, Bogor, Senin 21 Oktober 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.


Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Barang bukti peluru ketapel yang diduga untuk gagalkan pelantikan presiden ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.


Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Presiden Jokowi (kiri) menandatangani tanda penerimaan Draft RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 disaksikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.


Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu 28 November 2018. Menyamakan harga BBM di seluruh pelosok negeri bukan perkara mudah. Kondisi alam dan keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi Pertamina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.


Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah memaparkan hasil operasi tangkap tangan dugaan suap yang melibatkan tiga Direksi Perum Perindo di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 September 2019. TEMPO/Andita Rahma
Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.


Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

21 Oktober 2019

Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan
Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.


Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

21 Oktober 2019

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.