TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menilai pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto membantah beredarnya isu akan adanya penjegalan terhadap acara pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Keduanya sudah bertemu. Jadi, ya, isu jegal-menjegal itu sudah clear," kata Zulkifli, yang juga politikus Partai Amanat Nasional, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat siang, 17 Oktober 2014. (Baca: Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk)
Zulkifli juga menuturkan sejumlah isu lainnya, seperti memboikot jalannya pemerintahan Jokowi-JK dan perpanjangan masa jabatan Presiden SBY, juga tidak benar. Zulkifli memuji pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sebagai hasil kerja keras dari semua pihak yang telah mengupayakan terjadinya pertemuan dua tokoh yang bersaing dalam pemilihan presiden itu.
Menurut Zulkifli, banyak pihak, termasuk MPR, mengupayakan agar kedua tokoh rujuk. "Pertemuan dengan Pak Hatta mungkin besok. Dengan Pak Amien Rais masih diatur," ujarnya. (Berita lain: Prabowo Ucapkan Selamat Pada Jokowi)
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu merupakan yang pertama setelah Jokowi diumumkan sebagai presiden terpilih oleh Mahkamah Konstitusi pada Agustus lalu. Pertemuan berlangsung secara tertutup di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
URSULA FLORENE SONIA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan