TEMPO.CO, Lumajang - Petani tebu Lumajang enggan menjual gula menyusul anjloknya harga lelang gula saat ini. Petani memilih untuk menahan gulanya di gudang-gudang milik Pabrik Gula Jatiroto, anak perusahaan PTPN XI.
Sekretaris Himpunan Petani Tebu Rakyat Kabupaten Lumajang Budi Susilo mengatakan saat ini ada sekitar 5.500 ton gula milik petani yang masih disimpan di gudang-gudang dan tempat penyimpanan gula di PG Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
"Kami tidak akan menjual gula jika di bawah harga Rp 8.250 per kilogramnya," kata Budi, Kamis, 16 Oktober 2014. Budi mengatakan petani berkukuh untuk menjual gula di atas Rp 8.250 per kilogram.
Budi mengatakan bahwa petani tebu Lumajang saat ini dalam keadaan terimpit beragam masalah. Selama dua bulan terakhir ini, delivery order (DO) gula belum cair. "Padahal petani butuh gulanya bisa segera laku," katanya. Budi mengatakan gula milik petani ini sudah ngendon di gudang sejak September lalu. "Bank juga sudah tidak ada kepercayaan lagi kepada petani tebu terkait pengucuran kredit," katanya
Menurut petani, saat ini para pedagang gula tidak mau menawar dalam tender gula petani tebu Lumajang. "Kalaupun mau menawar, mereka menawarnya dengan nominal yang ngawur," kata Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Kabupaten Lumajang Eko Yuli Kurniadi.
Adapun berdasarkan SK Menteri Perdagangan, harga pokok petani (HPP) gula sebesar Rp 8.500. Petani yang tergabung dalam APTR meminta gula dilepas dengan HPP yang ditetapkan pemerintah dengan harga Rp 8.500. Padahal, dalam lelang di PTPN XI di Surabaya, peserta lelang yang merupakan para pedagang gula menawar hingga di bawah Rp 8.250.
General Manager PG Jatiroto Widodo Karjianto mengatakan harga lelang saat ini sangat jauh dari harga pokok yang ditetapkan pemerintah. Artinya, dengan harga yang sesuai ketetapan pemerintah, gula tidak laku dalam lelang. Bukan hanya gula milik petani yang tidak laku, kata Widodo, gula milik PG juga tidak laku.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Lukman Hakim, Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat