TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menyatakan menerima undangan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan versi Emron Pankapi di Surabaya, 15-18 Oktober 2014. Namun dia belum memastikan kehadirannya lantaran menunggu konfirmasi pasangannya, Joko Widodo, presiden terpilih, yang juga diundang dalam acara tersebut. "Saya belum tahu apa beliau hadir apa tidak," kata JK di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Oktober 2014. (Baca: Romahurmuziy PPP Disamakan dengan Muhaimin di PKB)
Muktamar PPP versi Emron adalah kegiatan yang digelar lawan politik Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Kubu Emron ini melengserkan Suryadharma dari jabatannya di markas PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada pertengahan September lalu. Tak mau kalah, Suryadharma juga akan menggelar Muktamar PPP di Jakarta pada 23-26 Oktober 2014. (Baca: Mahkamah PPP Tidak Hadiri Kedua Muktamar)
Aksa Mahmud, mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, menyatakan kemungkinan sahabatnya itu tidak bakal hadir dalam Muktamar PPP. "Banyak kegiatan yang harus dilakukan Pak JK," ujarnya. (Baca: Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...)
Lagipula, pemilik usaha Bosowa Group itu menilai Kalla tak ingin dianggap mencampuri urusan internal PPP. "Kami mendoakan saja dari jauh," tuturnya.
TRI SUHARMAN
Terpopuler
Separuh Kobane Sudah Dikuasai ISIS
Kerusuhan Xinjiang, Cina Hukum Mati 12 Orang
ISIS Pukul Mundur Pasukan Irak di Heet