TEMPO.CO, Lumajang - Koordinator Relawan Jokowi-Jusuf Kalla Kabupaten Lumajang, Yoman Harhari mengatakan perjuangan menjadikan Joko Widodo sebagai presiden tidak akan berhenti dengan dilantiknya Jokowi sebagai presiden pada 20 Oktober 2014. Yoman mengatakan, akan mndeklarasikan Relawan Revolusi Mental sebagai lanjutan gerakan Relawan Jokowi-JK. (Baca: Pelantikan, Jokowi: Jangan ke Senayan, tapi Monas)
"Setelah Jokowi-JK resmi dilantik, kami juga akan mendeklarasikan Relawan Revolusi Mental," kata Yoman kepada Tempo, Ahad 12 Oktober 2014. Yoman mengatakan bakal segera mendaftarkan lembaga ini ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Lumajang.
Yoman mengatakan anggota relawan revolusi mental ini adalah orang-orang yang pernah bergabung dengan Relawan Jokowi-JK dalam pemenangan pemilihan presiden. Lembaga ini, kata Yoman, akan mengawal program pemerintahan Jokowi-JK. "Terutama program di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat," kata Yoman.
Yoman mencontohkan pemberdayaan masyarakat ini bisa dilakukan melalui anggota DPR RI atau Jawa Timur. "Relawan Jokowi-JK di desa juga bisa ikut mengusulkan program apa yang sebenarnya diperlukan oleh warga desa. Setidaknya relawan juga bisa ikut mengontrol realisasi dari program di desa," katanya.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik terhangat:
Mayang Australia | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Sanksi SBY Buat Nurhayati
Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur
Disfungsi Ereksi, Pria Ini Masukkan Baja ke Penis
PAN: Pindah Kubu seperti Menceraikan Istri Teman