TEMPO.CO, Poso - Personel Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah tiba-tiba diberondong tembakan dan dilempari bom rakitan oleh kelompok bersenjata di wilayah itu sekitar pukul 07.00 Wita, Selasa pagi, 7 Oktober 2014. Dalam insiden tersebut, satu anggota Brimob terkena serpihan peluru dan satu mobil satuan ini rusak pada bagian karburator akibat terkena lemparan bom.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Poso Komisaris Bogiek Sugiyarto, peristiwa ini terjadi di wilayah yang terletak di antara Kampung Tangkura dan Kampung Dewua, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Saat itu, sekitar pukul 05.00 Wita, Selasa, 7 Oktober 2014, polisi menerima laporan dari warga bahwa terdengar ledakan dua kali di Kampung Dewua.
Kemudian, pada pukul 06.30 Wita, Bogiek bersama personelnya berangkat ke lokasi ledakan tersebut. Mereka lalu mengamankan lokasi tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Sekitar pukul 06.45 Wita, personel Brimob bergerak dengan menggunakan mobil antipeluru menuju lokasi ledakan di bawah kendali Inspektur Dua Noah. Namun, di tengah perjalanan, sekitar 20 kilometer sebelum lokasi ledakan, rombongan Brimob tiba-tiba diserang kelompok bersenjata yang berada di perbukitan.(Baca: Densus 88 Tangkap Tiga Jaringan Santoso di Poso)
"Seketika terdengar rentetan tembakan dari arah bukit. Ada yang dari arah atas bukit, samping, belakang, dan depan. Brimob kemudian membalas tembakan dari dalam mobil. Kontak senjata berlangsung sekitar satu jam," kata Bogiek kepada Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014.
Tidak lama kemudian, pasukan tambahan dari Brimob tiba di lokasi penyerangan. Kontak senjata berhenti. Brimob langsung melakukan penyisiran dan pengejaran dengan dikomandoi Ajun Komisaris Besar Ronny Suseno.
Bogiek menambahkan, situasi dan kondisi di lokasi penyerangan itu sudah kembali normal. Namun personel kepolisian dari Markas Polres Poso dan Brimob tetap berada di sana untuk mengamankan jalannya olah tempat kejadian perkara.(Baca: Kelompok Tak Dikenal Bunuh Petani di Poso)
AMAR BURASE
Berita lain:
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR
Begini Kronologi Pria Loncat dari Menara BCA
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks