TEMPO.CO, Surakarta - Buku tentang presiden terpilih Joko Widodo berjudul JOKOWI, Catatan dan Persepsi akan diluncurkan di Surakarta, Sabtu, 4 Oktober 2014. Buku tersebut tidak akan dijual di pasaran.
Anggota tim penyusun buku, Julius Felicianus, mengatakan, dengan biaya produksi yang cukup mahal, dia sanksi buku tersebut akan laku. "Jika dihitung-hitung, bisa mencapai Rp 400 ribu per eksemplar," ujar Julius di Surakarta, Kamis, 2 Oktober 2014. (Baca juga: Buku Mewah untuk Jokowi Diluncurkan Besok)
Baca Juga:
JOKOWI, Catatan dan Persepsi akan diluncurkan pada akhir pekan ini di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta. Jokowi direncanakan hadir dalam acara tersebut. Dalam buku itu, Jokowi menulis sebuah catatan berjudul "Saatnya Bergerak".
Buku setebal 388 halaman itu memiliki desain cukup mewah, menggunakan sampul dari kertas tebal dengan tulisan serta gambar emboss (timbul). Sekitar 70 persen dari buku itu akan dihiasi dengan foto-foto tentang Jokowi. Semua foto akan dicetak berwarna.
Foto yang ditampilkan dalam buku tersebut merupakan dokumen sejak Jokowi mendapat mandat sebagai calon presiden hingga putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa pemilihan umum.
Penggagas buku, Seno Kusumoarjo, menuturkan buku itu akan berisi dua fragmen. "Fragmen pertama berupa catatan yang ditulis oleh sejumlah tokoh," katanya. Penulis di fragmen tersebut antara lain Sukardi Rinakit, Kelompok Slank, F.X. Hadi Rudyatmo, dan Refli Harun.
Sedangkan fragmen kedua memuat artikel yang berisi sumbangan pemikiran untuk Joko Widodo. Artikel tersebut ditulis oleh Syafii Maarif, Tyasno Sudarto, Tubagus Haryono, Neta S. Pane, serta beberapa tokoh lainnya. "Beberapa masukan itu terinspirasi dari materi debat calon presiden beberapa waktu lalu," kata Seno.
AHMAD RAFIQ
Berita lain:
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya
CT: DPR Dikuasai Oposisi, Rupiah Terus Melemah
Dipecat, Ketua Golkar Jatim: Saya Tegakkan Slogan