TEMPO.CO, Malang - Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat atau RSJ Lawang bersiap menjadi rumah sakit pertama di Malang, Jawa Timur, yang menerapkan metode perawatan paliatif atau palliative care. Metode yang diberikan oleh rumah sakit yang berlokasi di Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, ini bakal diterapkan terhadap 60 penderita gangguan jiwa berusia tua.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik merangkap Kepala Instalasi Psikogeriatri RSJ Lawang, Yuniar, penerapan metode ini dimulai dengan melatih 25 dokter spesialis dan dokter umum serta 35 tenaga medis. ”Kami ingin seluruh dokter dan tenaga medis menguasai terapi paliatif,” kata Yuniar kepada Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014. ”Idenya sudah lama, tapi pelatihannya baru sekarang bisa dilakukan.” Ia mengatakan pelatihan tersebut berakhir pada Jumat besok, 3 Oktober 2014. Semua pemateri berasal dari RSU Dr Soetomo, Surabaya.
Terapi paliatif merupakan perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi antara petugas medis, paramedis, terapis, petugas sosial medis, psikolog, rohaniawan, relawan, dan profesional lainnya. Metodenya dapat bersifat holistik ataupun melibatkan aspek biopsikososial.
Banyak orang yang masih awam dengan istilah metode perawatan ini dan tak mengetahui siapa saja yang sebaiknya dirawat dengan asuhan paliatif. Pasien dengan penyakit kronis degeneratif, seperti kanker, stroke, gangguan jantung kronis, diabetes melitus, dan gagal ginjal kronis, merupakan pasien yang memiliki kondisi fisik serta emosi yang perlu mendapat perhatian lebih.
Menurut Yuniar, rumah sakit yang memberikan pelayanan perawatan paliatif di Indonesia masih terbatas di lima ibu kota provinsi, yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar. Jumlah dokter yang mampu memberikan pelayanan perawatan paliatif pun tidak sebanding dengan besarnya jumlah pasien yang membutuhkan perawatan ini. Di Jawa Timur, misalnya, baru RSU Dr Soetomo yang melayani perawatan paliatif. (Baca: Layanan Paliatif Masih Dilematis di Indonesia)
Metode perawatan ini sudah digagas sejak dua dekade lebih oleh Sunaryadi Tejawinata dan istrinya, Netty R.H. Tejawinata. ”Saya mendapat kabar, RS Lavalette di Kota Malang juga mau menerapkan metode ini," ujarnya.
ABDI PURMONO
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Setya Novanto Cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0