Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APBD Perubahan Tak Bisa Dipakai, Gotrasawala Molor

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Deddy Mizwar. TEMPO/Nurdiansah
Deddy Mizwar. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung-Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan acara kebudayaan tahunan Jawa Barat, Gotrasawala, yang dijadwalkan digelar pertengahan Oktober 2014 ini terpaksa diundur. Musababnya,  APBD Perubahan 2014 tidak bisa dipakai. "DPRD belum punya Alat Kelengkapan Dewan sehingga Daftar Pengisian Anggaran (DPA) belum bisa ditetapkan, ini problemnya," kata dia di Bandung, Rabu, 1 Oktober 2014.

Tahun ini, Gotrasawala sebagai acara kebudayaan tahunan pemerintah Jawa Barat memasuki tahun kedua. Menurut rencana, acara akan digelar 15-18 Oktober 2014 di Cirebon. Namun, acara diputuskan mundur hingga 1 Desember 2014. Menurut Deddy, kegiatan itu molor gara-gara anggarannya tercantum dalam APBD Perubahan, tapi tidak bisa digunakan. Sementara itu, proses tender sudah rampung dan tinggal penetapan pemenang lelang.

Pembahasan evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap APBD Jawa Barat belum bisa dilakukan karena Alat Kelengkapan Dewan belum terbentuk. Deddy tidak menyalahkan DPRD Jawa Barat karena lembaga itu juga menunggu hasil uji materi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang baru dua hari lalu diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi. (Baca: Cirebon Alokasikan Rp 10 Miliar untuk Taman Budaya).

Menurut Deddy, hitungan pesimisnya, pada akhir Oktober 2014 ini, Alat Kelengkapan Dewan Jawa Barat sudah terbentuk. Dengan menghitung waktu persiapannya, maka yang realistis  untuk menggelar Gotrasawala adalah pada awal Desember. "Asumsi pesimisnya, penetapan anggaran oleh Dewan itu akhir Oktober 2014," kata dia.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Yerry Yanuar, mengatakan anggaran Gotrasawala awalnya disiapkan dalam APBD 2014, tapi belakangan digeser ke anggaran APBD Perubahan 2014. "Anggaran seluruhnya Rp 6,5 miliar," kata dia.

Menurut Creative Director Gotrasawala, Franki Raden, pelaksanaan perhelatan itu sudah mundur dua kali. Seharusnya, acara digelar awal September 2014. Namun, diputuskan mundur pada pertengahan Oktober 2014 karena proses lelangnya saat itu gagal. (Baca: Grup Vokal UI Juara Kontes Menyanyi Tingkat Dunia).

Franki mengatakan, saat mundur dari jadwal pertama 4-7 September 2014, persiapan perhelatan itu sudah jalan enam bulan. Dia sempat kerepotan meminta pengisi acara perhelatan itu agar bersedia mengubah jadwalnya menjadi pertengahan Oktober 2014.

Dengan adanya penundaan yang kalinya, yakni awal Desember, Franki tambah pusing. Sebab, mayoritas artis internasional yang bakal mengisi acara tersebut sudah sebulan lebih berada di Indonesia. "Senimannya sudah ada di sini, sudah latihan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka yang datang, di antaranya, Ana Alcaide, komposer asal Spanyol yang bakal memainkan nyckelharpa, alat musik tradisional Swedia; Peter Chin, koreografer asal Kanada; serta Larry Reed, seniman teater asal Amerika yang banyak menggunakan elemen wayang dalam karyanya. "Saya khawatir, mereka malah batal mengisi Gotrasawala gara-gara pengunduran jadwal itu," kata Franki.

Kendati demikian, Franki optimistis, pilihan mundur menjadi Desember 2014 lebih bagus. Selain lebih mudah mengundang akademikus yang bersedia mengisi acara, juga berdekatan dengan waktu libur akhir tahun. "Kita bisa mengembalikan ke format semula," kata dia.

Menurut Franki, hajatan tahun ini lebih besar skalanya. Empat hari perhelatan akan terkonsentrasi di Cirebon dan melibatkan empat keraton. "Tahun ini ada pameran, fringe festival, serta pertunjukan seni di 3 keraton di Cirebon," kata dia.

Di perhelatan itu akan digelar konfrensi internasional akademis membahas peristiwa Gotrasawala, serta pagelaran kesenian di masing-masing keraton di Cirebon. Ada juga pesta rakyat di Alun-Alun Cirebon yang mengambil bentuk fringe festival. "Mungkin ini pertama kali di Indonesia membuat fringe festival," kata dia.

AHMAD FIKRI

Terpopuler:

Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada 
Disegel, Sea World Kehilangan Ribuan Pengunjung
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

27 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI