TEMPO.CO , Malang:Sebanyak empat pesawat Super Tucano EMB-314/A-29 terbaru tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Malang pada Jumat siang, 26 September 2014.
Kedatangan empat pesawat tempur taktis ringan itu menambah jumlah Super Tucano yang dipunya TNI Angkatan Udara menjadi delapan unit dan seluruh pesawat menghuni Skadron Udara 21. Empat Super Tucano pertama dikirim pada Ahad, 2 September 2012.
Delapan Super Tucano yang sudah ada merupakan bagian dari 16 pesawat serupa yang dipesan Indonesia pada produsen pesawat tempur asal Brasil, Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer), yang berbasis di Gaveao Peixoto, Sao Paulo.(Baca:2012, Pemerintah Datangkan Super Tucano)
TNI Angkatan Udara dan Embraer menandatangani kontrak pembelian delapan Super Tucano di Pameran Dirgantara Farnborough, Inggris, pada 10 Juli 2011. Termasuk di dalam kontrak satu unit simulator untuk pelatihan para pilot Angkatan Udara.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) II Marsekal Muda Abdul Muis belum bisa memastikan kapan sisa delapan pesawat Super Tucano dikirim Embraer ke Indonesia.
"Belum tahu kapan datangnya delapan pesawat lagi, tapi yang jelas secara bertahap. Pesawat ini akan menambah kekuatan militer kita. Untuk pilot dari TNI AU sudah sangat siap karena sebelumnya sudah berlatih," kata Abdul Muis, seusai acara penyambutan kedatangan empat pesawat. (Baca:Pesawat Bertambah, TNI AU Bakal Tambah Pangkalan )
Menurut Muis, keunggulan Super Tucano antara lain terbukti dari kemampuan menempuh operasi jarak jauh. Sebagai gambaran, dengan membawa 6 bom atau alat tempur, Super Tucano mampu terbang tanpa henti dari Malang sampai ke Balikpapan.
Penempatan di Malang karena Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh sudah mempunyai peralatan komplet perawatan pesawat yang sudah disiapkan pada 2010 sehingga Pangkalan yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, itu menjadi pangkalan induk. Super Tucano tak bisa ditaruh di lokasi operasi, seperti ditempatkan di perbatasan kecuali di perbatasan sudah ada pangkalannya.
ABDI PURMONO
Baca juga:
Murid SMP Tawuran Sambil Bawa Pil Anjing
SBY Kontak Pramono Sebelum UU Pilkada Direvisi
DPR Aceh Tolak UU Pilkada Diterapkan di Aceh
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus
Jokowi: Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung