Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekeringan, Kabupaten Malang Optimalkan Embung

image-gnews
ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kabupaten Malang mulai mengoptimalkan pemanfaatan embung atau kolam penyimpan air hujan. Embung-embung tersebut berfungsi mengairi persawahan dan lahan tanaman palawija yang kekurangan air pada musim kemarau.

Kepala Dinas Pengairan Agus Priyanto mengatakan, jika dioptimalkan fungsinya, embung dapat menyelamatkan lahan pertanian dan tanaman palawija, seperti di Kecamatan Gondanglegi, Pagelaran, Gedangan, Dampit, Bantur, dan Singosari. ”Persawahan dan tanaman palawija di kawasan itu saat ini tidak lagi kesulitan air setelah embung-embung dikeruk,” kata Agus, Rabu, 24 September 2014.

Dia mengatakan embung di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, yang berdaya tampung 35.904 meter kubik mampu melayani kebutuhan air bagi 3.735 jiwa. Embung di Desa Kutukan, Kecamatan Bantur, mampu menampung 22.304 meter kubik air dan mencukupi kebutuhan air bagi 1.785 jiwa. Sedangkan embung di Desa Gedangankulon, Kecamatan Gedangan, yang berkapasitas 35.688 meter kubik sanggup memenuhi kebutuhan air bagi 3.844 jiwa.

Sejumlah embung bermasalah karena dangkal atau tertimbun lumpur. Namun, kata Agus, embung-embung yang sebelumnya dangkal akibat limbah dan timbunan lumpur kini sudah dikeruk. Embung tersebut antara lain di Desa Batu Retno, Kecamatan Dampit; Desa Mbureng, Kecamatan Gondanglegi; dan Desa Swari, Kecamatan Pagelaran.

Selain mengoptimalkan fungsi embung, Dinas Pengairan juga menerapkan sistem bergilir dalam penggunaan air (Baca: 2 Langkah Jawa Timur Hadapi Kekeringan)

Sistem ini berlaku atas dasar kesepakatan dengan petani.

Kabupaten Malang mempunyai lahan sawah irigasi teknis seluas 26.624 hektare, sawah irigasi setengah teknis 8.482 hektare, sawah irigasi sederhana 6.745 hektare, sawah irigasi pekerjaan umum 2.055 hektare, dan sawah tadah hujan 3.497 hektare. Adapun luas lahan kering terdiri atas pekarangan, tegal atau kebun, hutan rakyat, hutan negara, dan perkebunan mencapai 272.945 hektare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain terus mengoptimalkan embung di kecamatan lainnya, Agus mengatakan pihaknya terus aktif mengajak petani dan elemen masyarakat untuk rajin membersihkan embung, sungai, dan saluran irigasi agar ketersediaan dan kelancaran air terjaga. Pembersihan tersebut disertai penanaman pohon di sekitar embung. Embung yang dibersihkan antara lain di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, dan Desa Baturetno, Kecamatan Singosari. (Baca: 624 Desa di Jawa Timur Kekeringan)

ABDI PURMONO



Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Dukung Pilkada di DPRD, Patrialis Akbar Disentil 
Ayah Ade Sara Sempat Tak Kenali Jenazah Anaknya 
Muhammadiyah Pastikan Idul Adha 4 Oktober

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

4 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

10 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

14 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

16 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

27 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

50 hari lalu

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.