Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Retak Ancam Puluhan Rumah di Ponorogo  

image-gnews
Jalan yang retak akibat pergeseran tanah saat longsor di kawasan Bruno, Purworejo, Jawa Tengah, (2/1). Longsor tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga hancur serta akses jalan Purworejo-Wonosobo menjadi lumpuh. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Jalan yang retak akibat pergeseran tanah saat longsor di kawasan Bruno, Purworejo, Jawa Tengah, (2/1). Longsor tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga hancur serta akses jalan Purworejo-Wonosobo menjadi lumpuh. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Ponorogo - Tanah retak terungkap mengancam di Dusun Kleco, Desa Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 22 September 2014. Rekahannya tersebar cukup luas menebar ancaman tanah longsor ketika sampai terisi air. (Baca berita sebelumnya: Tanah Amblas di Puncak, Ribuan Warga Diungsikan)

"Longsor mengancam puluhan rumah di bawahnya," kata Kepala Bidang Geologi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, Kukuh Sudjatmiko, Senin, 22 September 2014.

Kukuh menjelaskan ada sekitar 30 rumah berjarak sekitar 500 meter di bawah titik Bukit Tumpak Watu yang ditemukan retak pekan lalu itu. Dari hasil tinjauan ke lapangan, ia melanjutkan, diketahui bahwa kedalaman tanah yang retak berkisar antara 1 hingga 5 meter dan lebarnya 1 meter.

Kondisi itu diprediksi bakal semakin parah lantaran warga setempat sering mendengar suara gemuruh yang menandakan pergeseran tanah terus terjadi. "Kami sudah mengimbau warga untuk menutup rekahan tanah dengan tanah di sekitarnya agar rekahannya tidak semakin meluas," ujar Kukuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi tanah tersebut. Selain itu, Setyo melanjutkan, BPBD akan memasang satu unit sensor ekstensometer yang berfungsi mengukur pergeseran tanah. "Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur akan memperbantukan alat itu," katanya.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Gerindra Usung Taufik sebagai Pengganti Ahok
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.