TEMPO.CO, Ponorogo - Tanah retak terungkap mengancam di Dusun Kleco, Desa Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 22 September 2014. Rekahannya tersebar cukup luas menebar ancaman tanah longsor ketika sampai terisi air. (Baca berita sebelumnya: Tanah Amblas di Puncak, Ribuan Warga Diungsikan)
"Longsor mengancam puluhan rumah di bawahnya," kata Kepala Bidang Geologi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, Kukuh Sudjatmiko, Senin, 22 September 2014.
Kukuh menjelaskan ada sekitar 30 rumah berjarak sekitar 500 meter di bawah titik Bukit Tumpak Watu yang ditemukan retak pekan lalu itu. Dari hasil tinjauan ke lapangan, ia melanjutkan, diketahui bahwa kedalaman tanah yang retak berkisar antara 1 hingga 5 meter dan lebarnya 1 meter.
Kondisi itu diprediksi bakal semakin parah lantaran warga setempat sering mendengar suara gemuruh yang menandakan pergeseran tanah terus terjadi. "Kami sudah mengimbau warga untuk menutup rekahan tanah dengan tanah di sekitarnya agar rekahannya tidak semakin meluas," ujar Kukuh.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi tanah tersebut. Selain itu, Setyo melanjutkan, BPBD akan memasang satu unit sensor ekstensometer yang berfungsi mengukur pergeseran tanah. "Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur akan memperbantukan alat itu," katanya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Gerindra Usung Taufik sebagai Pengganti Ahok
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba