TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kesehatan Abdullah Makhmud Hendropriyono dikabarkan mulai membaik, meskipun belum sepenuhnya normal. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara kelahiran Yogyakarta, 7 Mei 1945, itu mulai dirawat di RSPAD sejak tiga hari lalu karena mengalami pembengkakan di sekitar tulang belakangnya.
"Tiga hari yang lalu memang terjadi pembengkakan, sehingga harus dibawa ke RSPAD Gatot Subroto," ujar menantu Hendro, Andika Perkasa, yang dihubungi via telepon, Ahad, 21 September 2014.
Menurut Andika, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD berpangkat brigadir jenderal, kondisi fisik Hendro memang belum sepenuhnya pulih setelah dua minggu lalu menjalani operasi tulang belakang di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. "Dia terlalu banyak bergerak," ujarnya. (Baca: Jokowi Ramai Dikecam karena Pilih Hendro)
Andika tak tahu persis aktivitas Hendropriyono sepulang dari Singapura sehingga mengalami pembengkakan. "Kurang tahu aktivitasnya apa," katanya. Namun Andika mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran berlebih ihwal penyakit Hendropriyono. "Tapi belum pada kondisi yang normal juga."
Saat ini, ujar Andika, pembengkakan tulang belakang sudah mulai mengempis. "Membaik kondisinya," katanya. Dengan demikian, kata Andika, mulai Ahad ini, Hendropriyono sudah bisa pulang ke kediamannya. "Hari ini sudah mulai siap-siap pulang."
Hendropriyono, yang kini menjadi anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK, banyak disebut masuk bursa calon menteri. Kabar lain menyebutkan ia menyodorkan nama untuk menempati posisi Kepala BIN dan bersaing dengan tokoh lain yang juga menyorongkan nama, yakni Jenderal (Purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan. Hendro selama ini dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri. Adapun Luhut dikenal dekat sejak lama dengan Joko Widodo.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler:
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Tiba di Lokasi Kongres, Prabowo: Kok Sepi, Ya
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019