TEMPO.CO, Wonogiri - Perum Jasa Tirta I Wilayah Air Bengawan Solo akan menghentikan limpasan air dari Waduk Gajah Mungkur dan Dam Colo selama Oktober mendatang. Selain untuk pemeliharaan saluran irigasi, penutupan limpasan itu juga dilakukan untuk menghemat cadangan air di waduk yang berada di Wonogiri tersebut.
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air PJT I Winarno Susiladi mengatakan bahwa tinggi permukaan air di waduk tersebut tinggal 129,30 di atas permukaan air laut. "Sudah empat bulan tidak ada lagi aliran masuk ke Waduk Gajah Mungkur," katanya, Senin, 15 September 2014. Pihaknya harus berhemat air untuk menyambut musim tanam pada November mendatang.
Penutupan saluran irigasi tersebut bakal dilakukan selama sebulan penuh pada Oktober mendatang. Peda saat yang sama, Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air akan melakukan pemeliharaan saluran irigasi. "Pemeliharaan hanya bisa dilakukan pada saat saluran dalam kondisi kering," katanya.
Menurut Winarno, penutupan saluran irigasi itu tidak akan merugikan para petani. Sebab, penutupan dilakukan saat menjelang masa panen di musim tanam II. "Sawah tidak lagi membutuhkan air," katanya.
Dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di bagian hilir sungai terkait dengan penutupan saluran irigasi tersebut. "Pemerintah daerah bertugas untuk melakukan sosialisasi kepada para petani," katanya. Dia juga menyarankan agar petani yang telah memanen padi untuk beralih ke palawija hingga November mendatang.
Meski demikian, selama Oktober tersebut mereka masih akan melimpaskan air waduk dengan debit yang terbatas untuk memutar turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di kompleks Waduk Gajah Mungkur. Air tersebut selanjutnya akan dialirkan ke Bengawan Solo. "Debit yang kami alirkan hanya lima meter kubik per detik," kata Winarno.
Air yang mengalir di Bengawan Solo itu dibutuhkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum sebagai bahan baku penyediaan air bersih. "Ketersediaan air bersih menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya. Hal itu membuat pihaknya masih memberi kesempatan PDAM untuk memanfaatkan air hasil limpasan waduk tersebut. Selanjutnya, saluran irigasi akan kembali dibuka normal pada November mendatang.
AHMAD RAFIQ
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah