TEMPO.CO , Makassar: Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Fery Abraham memerintahkan anggotanya yang menggunakan senjata api untuk menembak anggota geng motor yang berbuat onar. Pasalnya, aksi geng motor sudah semakin brutal sehingga memakan korban tewas.
"Jadi anggota saya yang memakai senjata api. Saya perintahkan melakukan tembakan untuk melumpuhkan anggota geng motor," kata Fery usai meresmikan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat di Jalan Kerung-kerung, Makassar, Rabu, 10 September 2014.
Pada Ahad dini hari lalu, aksi anggota geng motor menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Wahyudi, 22 tahun. Korban tewas setelah dipanah di bagian kepala belakang telinga sebelah kiri, bagian leher, serta di atas kemaluannya. (Baca juga: Aksi Geng Motor di Makassar Semakin Nekat)
Melihat aksi brutal geng motor di Makassar, Fery mengatakan akan bertindak tegas dan terukur. Caranya dengan menembakkan timah panas kepada kawanan geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Sementara itu Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengungkapkan adanya aksi kriminalitas yang dilakukan sekelompok yang menggunakan motor itu sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi, sampai mengakibatkan jatuhnya korban hingga meninggal.
"Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi di tengah- tengah masyarakat yang sangat menghormati persaudaraan. Dan menjaga kerukunan antar sesama warga masyarakat," kata Endi.
DIDIT HARIYADI
Berita lain:
Tahun 2050, Jakarta Tenggelam
Perludem: SBY Bertanggungjawab Soal RUU Pilkada
Suryadharma Dikudeta dari Ketua Umum PPP