TEMPO.CO, Bandung - Peristiwa penghinaan terhadap Kota Bandung dan Wali Kota Ridwan Kamil menuai beragam pendapat publik.
Salah satunya, seorang warga Bandung bernama Andika Dutha Bachari, menduga penghinaan terhadap Kota Bandung dan Ridwan Kamil di Twitter itu berkaitan dengan kegagalan klub sepak bola Persija Jakarta lolos ke babak 8 besar Liga Super Indonesia.
"Ini (terkait dengan) pertikaian Persib dan Persija," kata Andika yang juga pengajar di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung itu, Sabtu, 6 September 2014. (Baca: IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta)
Andika mengaku punya informasi tepercaya soal itu. "Punya info A1, tapi sensitif banget. Terkait Persija kalah, intel kami kasih (informasi) seperti itu," ujarnya. Dia juga menyebutkan, IP (Internet protocol) address pemilik akun @kemalsept berlokasi di Jakarta.
Kepada wartawan di kampus UPI Bandung, Andika menjelaskan perihal isu bahwa pemilik akun Twitter itu adalah mahasiswa UPI bernama Kemal Septiandi atau Kemal Seryadi. Pihak UPI membantah kabar itu. (Baca: UPI Bantah Mahasiswanya Hina Ridwan Kamil)
Berdasarkan pemeriksaan nama semua mahasiswa hingga alumnus di data sistem informasi akademik dan kemahasiswaan, UPI tidak menemukan nama tersebut. Dengan kata kunci Kemal Septiandi, keluar sembilan nama yang mirip, namun tidak sama persis, seperti Kemal Utama, Kemala Apsari, Kemala Rizkianti, dan Kemala Tiara Anisa.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil, berniat melapor ke polisi jika identitas pemilik akun Twitter @kemalsept jelas diketahui. Emil menilai komentar @kemalsept ke akun Twitter-nya tak hanya menghujat Kota Bandung, tapi juga menyerang pribadinya dengan kasar.
Beberapa tulisan @kemalsept pada Jumat, 5 September 2014, antara lain: "BANDUNG S***** KOTA P**** P****** SEMUA LOL HAHAHA LAPOR? BANCI! SILAHKAN KALO BERANI HAHAHAHAHAHA."
Selain itu, ada juga kicauan @kemalsept yang digamit ke @ridwankamil: "@olegunnnn UDAH P**** MAH P**** AJA SALAM F*** BUAT SI KU****@RIDWANKAMIL YG ABIS NG***S AMA AR*** GAY CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P****.
Lewat Twitter, Emil menanggapinya dengan sejumlah komentar. Antara lain, ia mengatakan, "Wabah karakter #kemal ini sdh mengindonesia. lhat sj saat pilpres. sbgian kita berilusi seolah stlh dimaafkan, krkter #kemal ini akan surut."
Ihwal alasannya menanggapi lontaran yang dianggap menghina pribadinya, Ridwan Kamil menulis, "Sy selalu memaafkan & senang dikritik. bedakan kritik dgn penghinaan pribadi. kasus #kemal jk tdk ada tindakan akn jd kultur generasi baru."
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Demi Wartawan, Jokowi Stop Bus Rombongan Presiden
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Anas: Saya Orang Kampung, Suka Tunai