TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Sutan Bhatoegana, meminta masyarakat dan media massa tak menghakimi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Dia mengatakan kasus dugaan korupsi dana operasional di Kementerian Energi yang menjerat Jero harus diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Tersangka di KPK belum tentu salah. Contohnya saya," kata Sutan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 4 September 2014. (Baca: Jadi Tersangka, Jero Wajib Mundur dari Demokrat)
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dugaan pemerasan dana operasional Kementerian. Ulah Jero ini menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 9,9 miliar. (Baca: Jadi Tersangka, Rumah Mewah Jero Wacik Sepi)
Selain itu, Jero juga diduga terlibat penyuapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, seperti yang disebutkan oleh bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, Rudi Rubiandini. Saat masih menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Energi, Waryono Karno dikabarkan meminta tambahan duit menjelang rapat di Komisi Energi yang saat itu dipimpin oleh politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. (Baca: KPK: Jero Teken Pakta Antikorupsi Hanya Seremoni)
Ihwal pemberian uang kepada anggota Komisi Energi, Sutan mengatakan sama sekali tak tahu. "Saya mengadakan rapat secara terbuka. Kalau ada suap-menyuap secara sembunyi, saya tidak tahu," ujar Sutan. Dia mengelak saat diminta menerangkan pihak yang dia sebut memberikan suap secara tertutup.
Sutan mengatakan lebih baik menunggu pemeriksaan KPK lebih lanjut. "Ini sudah ngeri-ngeri, tinggal menunggu sedapnya," kata Sutan tanpa menjelaskan maksudnya. Ketika ditanya apakah maksud "sedap" adalah tertangkapnya para anggota Komisi Energi, Sutan hanya tersenyum.
SUNDARI
Berita Terpopuler
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Rumah Mewah Jero Wacik Dinamai 'The Waciks'
Jadi Tersangka, Jero Bakal Dipecat dari Demokrat
Pengamat: Jero Bukan Target Utama KPK
Pria Ini Terlahir dengan Posisi Kepala Terbalik