TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyarankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhati-hati dalam memilih figur menteri yang menangani bidang energi dan sumber daya mineral. Pernyataan ini disampaikan Busyro menyusul ditetapkannya Menteri energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka korupsi di Kementerian ESDM.
Sektor energi, menurut Busyro, rawan korupsi karena menjadi ajang operasi mafia. "Jokowi mestinya berhati-hati memilih menteri untuk sektor ini (ESDM)," ujar Busyro di sela kunjungannya ke Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu, 3 September 2014. (Baca: Jero, Menteri Ketiga SBY yang Terjerat Korupsi)
Busyro menuturkan KPK siap memberikan konsultasi untuk mengklarifikasi integritas figur calon menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-JK yang menangani sektor ESDM. "KPK siap kapan pun diminta," katanya. (Baca: 7 Elite Demokrat Ini Tersandung Kasus Korupsi)
Menurut Busyro, selama ini kesalahan dalam memilih menteri di sektor ESDM memicu lenyapnya banyak potensi keuntungan negara dari pengelolaan sektor mineral dan batu bara serta pertambangan. Pembagian keuntungan antara negara dan pelaku bisnis di sektor ini belum proporsional. "Indonesia belum punya marwah di sektor minerba," ujar Busyro. (Baca: SBY Kaget Dengar Jero Wacik Jadi Tersangka)
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat
Abraham Sebut Jero Wacik Serakah