TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Sutarman ragu Gubernur Riau Annas Maamun melakukan tindak asusila terhadap WW, putri mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, Soemardhi Thaher. "Masak, usia sudah 74 tahun melakukan hal itu," kata Sutarman, yang mengaku mengenal Annas Maamun. (Baca:3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh)
Menurut Sutarman, Rabu, 3 September 2014, penyidik masih mengumpulkan alat bukti, sehingga belum memeriksa gubernur kelahiran Bagansiapiapi, Riau, 17 April 1940, itu. (Baca: Begini Kronologis Dugaan Asusila Gubernur Riau)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F. Sompie menyatakan penyidik akan memanggil WW pada Kamis, 4 September 2014. Selain itu, polisi juga akan memanggil saksi lain yang dianggap mengetahui dugaan pencabulan oleh pejabat nomor satu di Provinsi Riau itu.
Pada 27 Agustus 2014, Soemardhi melaporkan pengaduan anaknya ke Bareskrim Mabes Polri. Ternyata, sebelum kasus ini, dua pencabulan yang disebut dilakukan Annas pernah mencuat ke publik.
Pertama, pengakuan datang dari mantan pembantu rumah tangga Annas ketika menjabat Bupati Rokan Hilir. Kedua, laporan DS, mantan istri Ketua DPRD Dumai, Riau, pada 25 Juli 2014. DS mengaku dilecehkan secara seksual oleh Annas pada pertengahan April 2014.
Annas pernah membantah tuduhan tersebut. "Saya ini Bupati. Kalaupun mau selingkuh, masak, dengan perempuan tua? Saya bisa mencari yang lebih mudalah sedikit," katanya, 19 November 2013. (Baca: Dituduh Melecehkan, Gubernur Riau 'Menghilang')
SINGGIH SOARES
Baca juga:
Jero Wacik Minta Disiapkan Surat Pengunduran Diri
Pondok Pesantren di Depok Terbakar, Satu Tewas
Putin:Jika Mau,Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu
Modus Jero Mainkan Anggaran di Kementerian Energi