TEMPO.CO, Kupang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang Adrianus Talli menyesalkan rencana Pemerintah Kota Kupang yang akan mengganti 30 mobil dinas anggota Dewan dengan enam bus. Adrianus menganggap Pemerintah Kota Kupang menyamaratakan anggota Dewan dengan anak sekolah yang diantar-jemput menggunakan bus.
"Kami bukan anak sekolah sehingga harus diberikan bus," kata Adrianus, Rabu, 3 September 2014.
Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan pemberian bus ini dilakukan setelah pemerintah menarik kembali 30 mobil yang dipinjam pakai kepada anggota Dewan setempat. Akan tetapi, hingga saat ini baru sepuluh anggota yang mengembalikan mobil dinas tersebut. (Baca juga: Mobil Dinas Anggota DPRD Kupang Diganti Bus)
Menurut Jonas, pihaknya wajib menarik kembali seluruh mobil dinas yang dipinjamkan kepada anggota Dewan. Sebab, pemerintah tidak wajib memberikan fasilitas kepada mereka. "Ketika masa reses mereka pinjam, sehingga kami akan ubah dengan memberikan bus," katanya.
Mobil pinjam pakai yang ditarik itu, kata Jonas, sebenarnya diadakan untuk para kepala dinas melaksanakan tugas pemerintahannya. Namun mobil itu untuk sementara dipinjamkan kepada anggota Dewan.
YOHANES SEO
Berita lain:
Ketemu Jokowi, Hatta Bantah Hendak Merapat
Penyebar Foto Bugil: Saya Kolektor, Bukan Hacker
MU Terkena Karma Manchester City