TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan bahwa Partai Demokrat selalu mengimbau kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemerintahannya untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak.
"Tidak mungkin Pak SBY akan menaikkan harga BBM sebelum masa pemerintahannya berakhir. Kan, pada 1 Juli 2014 kemarin, Tarif Dasar Listrik juga sudah dinaikkan. Kasihan rakyat. Jangan paksakan kami," kata Max ketika dihubungi Tempo, Rabu, 27 Agustus 2014. (Baca: Pertamina: Harga BBM Cukup Naik Rp 500 per Liter)
Max mengingatkan bahwa Indonesia selama dipimpin SBY pernah menaikkan harga BBM beberapa kali. "Ketika itu kan banyak penentangan, termasuk kritik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sekarang buktikan itu. Konsistensi omongan PDIP, berani enggak mereka naikkan harga BBM nanti (pada masa pemerintahan Jokowi). Jangan hanya berani menyerang SBY saja," kata Max.
"Sekarang, biarkan kami dan SBY menyelesaikan masa pemerintahannya dengan mulus hingga Oktober nanti. Jangan memaksa untuk menaikkan (harga BBM)," kata Max. Dia menyatakan bahwa pemerintahan yang baru nanti juga harus berani mengambil sikap, layaknya SBY di awal-awal masa pemerintahannya yang juga menghadapi masalah. "Itu hal biasa," katanya. (Baca: M.S. Hidayat Yakin SBY Menaikkan Harga BBM)
SBY juga turut berkomentar dalam akun Twitternya @SBYudhoyono, dua jam yang lalu. "Ada yg mengatakan Pak Jokowi akan mendesak saya utk menaikkan harga BBM. Saya sudah siap meresponnya, jika ditanya. *SBY* ," cuit SBY
RIDHO JUN PRASETYO
Berita Terpopuler
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK