TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf atau Noriyu, berencana melaporkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke kepolisian. “Saya akan mengumpulkan berkas-berkas kemudian melapor ke Polda,” kata Noriyu melalui pesan pendek, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas)
Menurut Noriyu, sebelum melapor ke Polda, dirinya akan berkoordinasi dulu dengan beberapa pihak. Koordinasi rencananya dilakukan pukul 14.00 WIB seusai menghadiri rapat paripurna di Senayan. Namun Nova belum bisa memastikan kapan laporan akan disampaikan ke kepolisian.
Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya @saya_noriyu, anggota Komisi Kesehatan ini telah mengutuk pernyataan yang disampaikan Nazaruddin dalam sidang kasus Hambalang di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi, Senin, 25 Agustus 2014. Saat bersaksi untuk tersangka Anas Urbaningrum, Nazaruddin mengatakan Nova Riyanti adalah istri kedua Anas.
"Saya menyesalkan pernyataan Nazaruddin karena membawa-bawa nama saya ke persidangan," cuit Noriyu. “Saya mencari kata yang tepat, tapi hanya 'fitnah' yang paling tepat." (Baca: Anas: Kebohongan Nazar Terstruktur, Sistematis, dan Masif)
Dalam persidangan, Nazaruddin mengatakan istri Anas adalah Athiyyah dan Nova Riyanti. "Nova Riyanti itu istri kedua Mas Anas," kata Nazaruddin. Mendengar itu, Anas mengatakan omongan Nazaruddin bohong. "Dianggap hiburan saja kebohongan seperti itu," kata Anas.
Anas mengatakan tidak ada kedekatan dirinya dan Noriyu. Hubungan dengan Noriyu, kata Anas, seperti adik-kakak. "Saya anggap dia seperti kader-kader Demokrat lainnya," ujar Anas.
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga:
PKB Rekomendasikan Green Book ke Jokowi-Kalla
Komnas HAM Panggil Paksa Kivlan Zen
Anas: Kebohongan Nazar Terstruktur, Sistematis, dan Masif
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi