TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menggantikan Busyro Muqoddas sudah memasuki tahap pendaftaran. Sejak pendaftaran dibuka pada 15 Agustus lalu, jumlah peminatnya masih bisa dihitung dengan jari. "Kabar terakhir, baru ada empat nama," ujar anggota panitia seleksi, Farouk Muhammad, kepada Tempo, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Baru Satu Orang Daftar Gantikan Busyro di KPK)
Farouk enggan menjelaskan keempat nama tersebut. Menurut dia, nama-nama itu baru akan dibuka kepada publik dalam tahap sosialiasi bersama calon lain yang lolos dalam tahap seleksi administrasi pada 3 September 2014. "Setelah itu, kami akan meminta masukan dari masyarakat terkait rekam jejak para calon," katanya. (Baca: Anggota Pansel Imbau Busyro Ikut Seleksi Lagi)
Pada tahap penentuan, panitia hanya akan memilih calon yang memenuhi syarat dari sisi kompetensi, integritas, dan kemampuan manajerial. Nama-nama mereka akan disetor Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada awal Oktober. "Diharapkan selesai sebelum pergantian kekuasaan," kata Farouk. (Baca: KPK Tolak Busyro Muqoddas Diganti Tahun Ini)
Busyro bakal mengakhiri masa jabatannya pada 10 Desember 2014, mendahului empat pimpinan KPK lain. Busyro, yang juga mantan Ketua Komisi Yudisial, masuk KPK menggantikan ketua periode sebelumnya, Antasari Azhar, yang menjadi terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran. Sedangkan jabatan empat komisioner lain akan berakhir pada 14 Desember 2015. (Baca juga: Pemerintah Disarankan Tak Buru-buru Ganti Busyro)
RIKY FERDIANTO
Baca juga:
Terpopuler
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang
ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS