TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan massa pendukung calon presiden Prabowo Subianto kembali berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Baca: 8 Manuver Prabowo Gugat Hasil Pemilu Presiden)
Pada Selasa, 19 Agustus 2014, sekitar pukul 12.00 WIB, massa sempat membakar ban sepeda motor. Api segera dapat dipadamkan petugas. Massa yang membakar ban berasal dari Aliansi Penyelamat Pemilu. Mayoritas pemuda mengenakan kaus dan membawa bendera Partai Gerakan Indonesia Raya dan APP. (Baca: Tak Ada Sidang, Massa Prabowo Tetap Demo MK)
Menurut petugas keamanan Mahkamah Konstitusi, Budi Santoso, ada seorang anggota APP yang memang kerap terlihat hendak membakar ban setiap berunjuk rasa. "Itu yang berbaju oranye. Kemarin, dia juga mau bakar ban, tapi ketahuan," tutur Budi. (Baca: Kubu Prabowo: Koalisi Kami Tak Munafik)
Kemarin, orang yang dimaksud tersebut sempat terlihat membawa handuk lalu dicelupkan ke solar. Massa membakar ban dengan bernyanyi lagu Halo-halo Bandung. Sejak tiba pukul 11.00 WIB, massa terus menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, kemudian lagu dangdut.
Selama satu pekan ini, setiap hari mereka mengawal sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum. Namun, tak seperti biasanya, hari ini massa yang datang hanya berasal dari Gardu Prabowo dan APP. "Kita dengar lagu-lagu kebangsaan kita, kita dengar lagu patriot. Ayo, kibarkan bendera, dan maju ke depan," kata orator.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Tim Jokowi Tuding Saksi Tim Prabowo Ngarang
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?