TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, membantah keterangan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis yang mengatakan dirinya pernah menerima uang sebesar US$ 25 ribu (sekitar Rp 292,3 juta). (Baca: KPK Dalami Pengakuan Yulianis Soal Fahri Hamzah)
"Saya belum tahu persisnya seperti apa beritanya. Dan, saya tidak merasa punya hubungan apa pun dengan Yulianis dan Nazar, apalagi soal uang," katanya melalui pesan BlackBerry, Selasa, 19 Agustus 2014.
Keterangan disampaikan Yulianis saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi Hambalang, yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kemarin. Dalam keterangannya, Yulianis menyatakan pernah menyerahkan uang sebesar US$ 25 ribu kepada Fahri. Uang diserahkan atas perintah atasannya, yang juga pernah menjabat Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. (Baca: Fahri Disebut Yulianis, PKS: Silakan Buktikan)
Nazar lantas meminta uang itu dicatat sebagai uang muka pembelian mobil. Awalnya, Yulianis mengaku tak mengetahui asal sumber uang tersebut. Ia baru mengetahui uang itu berasal dari proyek Hambalang saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Fahri membantah dirinya pernah menemui Nazar dan Yulianis. Pertemuan yang disebutkan berlangsung di lantai 7 Wisma Permai itu tidak pernah ia alami. "Saya persilakan Nazar dan Yulianis mengklarifikasi kehadiran saya di Wisma Permai," ujarnya. (Baca: Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin)
Meski demikian, Fahri mengaku enggan memperpanjang urusan tersebut. "Saya tidak akan melaporkan mereka ke mana pun. Sebab, saya merasa mereka saat ini juga sedang susah. Terlebih sahabat saya Anas Urbaningrum," katanya.
RIKY FERDIANTO
Berita Terpopuler
Jokowi Emoh Hidup di Menara Gading
Hari Kemerdekaan, Hukuman Antasari Azhar Dipotong 6 Bulan
Emoh Blusukan, Ahok Siagakan 13 Ponsel untuk Warga
Titik Banjir di Vila Pamulang Segera Dikaji