TEMPO.CO, Bima - Korban selamat dari kapal turis tujuan Pulau Komodo yang tenggelam di sekitar Pulau Sangeang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu malam, 16 Agustus 2014, menceritakan pengalamannya. Hannah Schols, 18 tahun, menuturkan dirinya bersama puluhan rekannya yang menumpang kapal wisata KM Versace KM 22 sudah merasa akan tenggelam. (Baca: Kapal Turis Tujuan Pulau Komodo Tenggelam)
Sebab, sesaat sebelum tenggelam, ia diberikan jaket pelampung. “Setelah itu, air terus masuk ke dalam kapal,” kata Schols.
Kapal wisata itu bertolak dari Bali menuju Komodo dengan mengangkut 25 turis asal Eropa. Badan SAR NTB menemukan para penumpang pada Ahad pagi, 17 Agustus 2014, pukul 09.15 dan 16.35 Wita. Sepuluh orang ditemukan selamat, termasuk Schols. Namun lima orang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bima. (Baca: 10 Nama Korban Kapal Turis yang Selamat)
Schols menuturkan moncong kapal tenggelam terlebih dulu. Sebelum tenggelam, air memenuhi lambung kapal. "Saya minta hubungi bantuan, tapi kapten kapal bilang, ’no radio, no radio,’ jadi kapal itu tenggelam," kata gadis asal Jerman ini ketika ditemui Tempo saat evakuasi di lokasi kejadian pada Ahad, 17 Agustus 2014.
Schols merupakan salah satu mahasiswa yang berlibur bersama rekan-rekannya. Dia bersama 15 teman kuliah dan pembimbing akademiknya menumpang kapal yang disediakan perusahaan travel untuk menyelam di laut. Nahas, kapal yang ditumpanginya tenggelam sebelum mencapai tujuan terakhir mereka di Pulau Komodo.
Baca Juga:
Menurut Schols, sesaat sebelum kapal benar-benar tenggelam, para anak buah kapal meminta seluruh penumpang meloncat ke luar kapal. Ia pun tak berpikir panjang lagi.
Dia selamat bersama temannya, Noreen Schwinch, 20 tahun. Seorang nelayan menolong mereka dengan memberikan batang kayu sebagai pegangan saat ia ditemukan pagi harinya.
Schols mengatakan dirinya berusaha kuat berenang sampai ke darat. "Saya tiup peluit, tak ada yang menolong, ombak besar sekali,” ujarnya.
AKHYAR M. NUR
Terpopuler
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Istri Munir: Jokowi Melakukan Kesalahan Pertama
OJK: MMM Belum Bisa Disebut Ilegal
Rekor Baru MU di Tangan Van Gaal