TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman mengingatkan kembali hakikat Bhinneka Tunggal Ika dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-69. Hal ini dimaksudkan untuk ikatan kebangsaan Indonesia, yang menjadi eksistensi dari ikatan-ikatan kedaerahan yang bersatu untuk cita-cita bersama negara dan rakyat Indonesia.
"Oleh karena itu, paradigma pembangunan harus diubah, dari daerah-daerah dulu baru ke pusat," kata Gusman ketika dihubungi Tempo, Minggu, 17 Agustus 2014. (Baca: 69 Tahun Merdeka, Indonesia Harus Berantas Korupsi)
Gusman, yang ketika dihubungi sedang menuju halaman Istana Merdeka untuk mengikuti upacara kemerdekaan, menggarisbawahi pada persoalan keadilan dan kesenjangan yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia pada masa mendatang. "Keadilan harus terwujud di semua sektor, baik hukum, ekonomi, sosial, dan politik. Kesenjangan antarwilayah juga harus dikurangi."
Ketua DPD RI periode 2009-2014 yang mewakili Provinsi Sumatera Barat itu mencontohkan, mengacu pada data Badan Pusat Statistik 2012, nilai indeks pembangunan manusia (IPM) di Papua sebesar 65,86 persen, Nusa Tenggara Barat 66,89 persen, dan Nusa Tenggara Timur 68,28 persen. (Baca: 69 Tahun Merdeka, Jokowi: Indonesia Belum Mandiri)
Ini tertinggal jauh dengan IPM di DKI Jakarta sebesar 78,33, Yogyakarta 76,75 persen, atau Riau 76,90 persen. "Ini menunjukkan ketimpangan yang begitu tinggi di antara masyarakat Indonesia," katanya.
Untuk diketahui, IPM adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang. (Baca: Upacara Kemerdekaan Koalisi Merah Putih Kolosal)
Ini juga untuk mengukur pengaruh kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. IPM Indonesia tetap bertengger di urutan ke-108 dari 287 negara.
RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV