Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontras Minta Jokowi Terbitkan Perpres HAM

image-gnews
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar. TEMPO/Dasril Roszandi
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta presiden terpilih, Joko Widodo, terbuka kepada publik mengenai agenda penanganan kasus pelanggaran hak asasi manusia pada masa lalu.

Koordinator Kontras, Haris Azhar, meminta Jokowi menerbitkan keputusan presiden tentang komite kepresidenan terkait dengan penuntasan kasus pelanggaran HAM yang belum sepenuhnya tuntas.

"Kami sudah sampaikan ini kepada tim hukum Jokowi-Jusuf Kalla," ujar Haris saat dihubungi, Kamis, 14 Agustus 2014. Pertemuan dengan tim Jokowi dilakukan sebelum pengumuman pemenang pemilu presiden. Namun hingga kini Haris belum mengetahui tindak lanjut usulan yang sudah dia sampaikan.

Menurut Haris, ada empat agenda mendesak terkait dengan pembentukan komite kepresidenan. Pertama, pengakuan negara terhadap para korban pelanggaran HAM masa lalu. Kedua, mendorong dan mempercepat proses hukum mereka yang terlibat dalam pelanggaran HAM.

Ketiga, pemulihan nama baik dan ganti rugi terhadap korban pelanggaran HAM masa lampau. Keempat, pengungkapan fakta secara utuh dan tuntas serta menjadikan kasus HAM sebagai pelajaran di masa depan. "Kami berharap banyak kepada Jokowi agar menerbitkan keppres itu," ujar Haris.

Haris menuturkan usulan serupa sebenarnya juga sudah lama diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun Haris merasa kecewa karena tak pernah ditindaklanjuti oleh SBY. Pemerintahan SBY juga tidak berhasil menuntaskan satu pun kasus pelanggaran HAM masa lalu.

Haris juga menyatakan kecewa pada Jokowi yang menunjuk A.M. Hendropriyono sebagai anggota dewan penasihat tim transisi Jokowi-JK.

Haris mempertanyakan seberapa penting menjadikan bekas Kepala Badan Intelijen Negara itu sebagai penasihat tim transisi. Sebab, Hendro dianggap terlibat kasus Talangsari, Lampung, dan pembunuhan aktivis HAM, Munir.

Istri almarhum Munir, Suciwati, juga menyesalkan pengangkatan Hendro. Suciwati mengingatkan janji mengadili pelanggar HAM oleh Jokowi bukan merupakan janji kosong. Karena itu, Suciwati meminta Jokowi tak hanya bicara menegakkan HAM, tapi mengangkat mereka yang diduga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM. "Tidak ada kata terlambat untuk terus meminta mengadili pelanggar HAM."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suciwati berharap Jokowi membaca pelanggaran HAM dalam kasus Talangsari dan pembunuhan Munir ketika Hendro menjadi Kepala BIN. Dia juga meminta Jokowi tak menjadi penakut untuk mengusut dan mengadili pelaku pelanggaran HAM, apalagi menjadikannya sebagai penasihat. Suciwati mempertanyakan urgensi pengangkatan Hendro sebagai penasihat di tim transisi.

Wakil ketua tim transisi, Andi Widjajanto, menjamin Jokowi-JK konsisten terhadap penanganan kasus pelanggaran HAM. Siapa pun yang terbukti terlibat, tidak ada imunitas hukum terhadapnya. Hal itu juga berlaku bagi mereka yang duduk dalam tim transisi Jokowi-JK.

“Pak Jokowi menghormati posisi hukum HP dan menjamin tidak ada imunitas pada siapa pun. Kalau harus ada anggota tim yang harus diproses hukum untuk kasus apa pun, ya diproses," ujar Andi pada Tempo di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2014.

Selain Hendropriyono, dewan penasihat tim transisi diisi Jenderal (Purnawirawan) Luhut Pandjaitan, KH Hasyim Muzadi, dan Syafi'i Ma'arif.

WAYAN AGUS PURNOMO | ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.


Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Mbak Pon dan Wiji Thukul dalam unggahan Wahyu Susilo. Foto : Instagram/wahyususilo
Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.


Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyerahkan gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat kepada Deddy Corbuzier dalam foto yang diunggah di media sosial pada Jumat, 9 Desember 2022. Bila merujuk KBBI, kata tituler adalah pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.Instagram/Mastercorbuzier
Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.


Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis 18 November 2021. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?


SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

29 April 2022

Susilo Bambang Yudhoyono menjenguk AM Hendropriyono di RSPAD. FOTO/twitter.com
SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Kondisi Hendropriyono sudah semakin membaik ketika SBY menjenguk.


Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

4 November 2021

Kekayaan terbesar Andika Perkasa ialah berupa kas dan setara kas yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul setelahnya harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah milik Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat dan satu di Australia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai besarnya nilai LHKPN Jenderal Andika Perkasa merupakan hal wajar.


Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

4 November 2021

KSAD Jenderal Andika Perkasa belum lama ini, tepatnya pada 20 Juni 2021, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan laporan LHKPN, Andika tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

Jokowi menunjuk Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika adalah menantu Hendropriyono.


Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

15 September 2021

Diaz Hendropriyono. twitter.com
Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

Diaz Hendropriyono diduga berupaya meredam kemarahan netizen yang kesal pada unggahannya sebelumnya.


Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

15 September 2021

Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier
Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

Deddy Corbuzier membalas unggahan Diaz Hendropriyono yang menyindir perilaku para santri yang menutup mereka saat musik diputarkan.


Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

15 Juni 2021

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri), KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) berpose usai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2019 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 31 Januari 2019. Rapim TNI 2019 tersebut menghasilkan 3 pokok prioritas utama yang akan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di tahun 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

Peneliti ISESS menilai akan sulit bagi KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI jika harus menunggu Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun.