TEMPO.CO, Bandung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Parta Golkar Jawa Barat akan mengikuti keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam menentukan langkah politik pasca-sidang Di Mahkamah Konstitusi (MK). "DPD Jawa Barat akan mengikuti arahan DPP untuk bergabung dengan pemerintah atau ikut koalisi permanen," kata Wakil Sekretaris DPD Golkar, Jabar, Kusnadi di Bandung, Kamis, 14 Agustus 2014.
Menurut dia, hingga kini belum ada informasi mengenai keputusan politik Golkar akan bergabung dengan poros yang mana. "Sidang kan masih berlangsung, jadi belum ada informasi keputusan politik. Inginnya Prabowo menang lah," ujar Kusnadi.
Kusnadi mengatakan Golkar di daerah masih menunggu pelaksanaan musyawarah nasional (munas) pada 2015 mendatang. Dalam munas itu, akan dibahas mengenai Aturan Dasar dan Aturah Rumah Tangga Partai Golkar, program umum, hingga keputusan politik dan membentuk kepengurusan baru. "Munas itu sesuai dengan aturannya, fokus pada intern partai," ujar Kusnadi.
Pada munas sebelumnya di Riau, sebanyak 29 DPD Golkar se-Indonesia sepakat munas berikutnya dilaksanakan tahun depan. "Itu normatif dan harus dilaksanakan," ujar dia.
RISANTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan