Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bina Marga Keluhkan Pemberitaan Amblesnya Jembatan Comal  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Pekerja Bina Marga mengatur arus kendaraan yang melintas dibawah tiga lempeng logam yang nyaris copot dari tiang pancang jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/4). Logam tersebut akhirnya bisa diturunkan menggunakan tali oleh dua orang pemanjat tebing. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja Bina Marga mengatur arus kendaraan yang melintas dibawah tiga lempeng logam yang nyaris copot dari tiang pancang jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/4). Logam tersebut akhirnya bisa diturunkan menggunakan tali oleh dua orang pemanjat tebing. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Pemalang - Konsultan Supervisi dari Satuan Kerja Pelaksana dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Jawa Tengah, Ari Budiman, mengeluhkan ihwal maraknya pemberitaan tentang amblesnya Jembatan Comal di sejumlah media televisi dan online.

"Banyak berita yang mengabarkan Jembatan Comal ambles 15 sentimeter. Itu datanya dari mana," kata Ari dengan nada kesal saat ditemui Tempo di bawah Jembatan Comal pada Ahad, 10 Agustus 2014. Sebagai konsultan supervisi, tiap hari Ari bertugas memantau proses perbaikan darurat serta mengamati pergerakan Jembatan Comal.

Ari mengatakan ada cara sederhana bagi para ahli jembatan untuk mengetahui ada tidaknya pergerakan jembatan yang sedang dalam proses perbaikan. "Cukup dengan menempelkan kaca pada retakan-retakan di dinding bawah jembatan," ujarnya.

Di dinding bawah jembatan Comal sisi utara bagian barat, Ari menuturkan ada tujuh retakan akibat amblesnya oprit atau penghubung antara jalan dan jembatan sebelah barat pada medio Juli lalu. Di tiap retakan itu, Ari menempelkan lempengan kaca seukuran telapak tangan orang dewasa.

"Kalau jembatannya memang ambles atau ada pergerakan, kaca itu pasti pecah," kata Ari. Meski ada getaran dari proses pemasangan tiang pancang di sisi utara jembatan, kaca-kaca tersebut masih utuh. "Artinya, jembatan ini sudah stabil," ujarnya.

"Yang ambles itu opritnya. Dan, amblesnya kurang dari 11 sentimeter. Bukan 15 sentimeter," Ari menambahkan. Menurut dia, amblesnya oprit itu wajar terjadi. Sebab, proses pemadatan oprit yang dibongkar dan dipasangi armco (gorong-gorong baja) itu hanya menggunakan setom kecil.

Semestinya, pemadatan oprit itu menggunakan setom ukuran besar atau berbobot sekitar 25 ton. Namun, jika menggunakan setom besar dalam memadatkan material penguruk oprit, getaran yang ditimbulkan dikhawatirkan bisa menambah kerusakan Jembatan Comal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Sabtu sore kemarin, tim dari Bina Marga telah menambal amblesnya oprit di bagian barat Jembatan Comal itu dengan lapisan aspal hotmix. "Kalau ambles lagi, ya diaspal lagi. Tidak ada masalah. Jembatan Comal tetap aman dilalui," kata Ari.

Kepala Kepolisian Resor Pemalang Ajun Komisaris Besar Dedi Wiratmo mengaku beberapa hari lalu memperoleh informasi dari pihak Bina Marga, ihwal toleransi tambahan berat maksimal kendaraan yang diperbolehkan melintasi Jembatan Comal.

"Informasinya ada toleransi sekitar dua sampai tiga ton (atau berat kendaraan maksimal yang boleh melintas Jembatan Comal sekitar 13 ton)," kata Dedi. Tidak ingin mengambil risiko, Dedi tetap berpegang pada batasan berat maksimal 10 ton sesuai dengan instruksi Menteri Pekerjaan Umum.

"Kami bekerja sama dengan TNI dan Dinas Perhubungan untuk menyortir kendaraan berat yang hendak melintasi Jembatan Comal dari timur dan barat," ujar Dedi.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

4 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

10 hari lalu

Foto hasil tangkapan layar dari salah satu akun Facebook milik warga yang menggunggah video aksi perusakan jembatan di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, demi truk pengangkut sound horeg atau buttle sound bisa lewat, 8 April 2024. (ANTARA/HO-Kho.)
Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.


Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

18 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.


Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

18 hari lalu

Berikut ini daftar jembatan terpanjang di dunia yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. Di mana saja lokasinya? Foto: Canva
Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.


Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

18 hari lalu

Berikut ini daftar jembatan terpanjang di dunia yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. Di mana saja lokasinya? Foto: Canva
Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

22 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

22 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

22 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

23 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

23 hari lalu

Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Nathan Howard
Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu