TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana akhirnya membatalkan pemindahan loket layanan imigrasi dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal 2. Alasan pembatalan ini diungkapkan langsung oleh Denny ke publik melalui jejaring sosial Twitter. (Baca: Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana)
"Setelah berkoordinasi dengan semua, memperhatikan masyarakat, termasuk lewat sosial media, Imigrasi memutuskan tetap memberikan pelayanan di Terminal 3," kata dia melalui akunnya, @DennyIndrayana, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Baca: Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya)
Denny menjelaskan, keputusan pembatalan itu diambil atas pertimbangan utama, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya penumpang bandara. "Agar masyarakat terus nyaman," ujar dia. (Baca: Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah)
Namun, dia menegaskan, ide untuk memusatkan layanan imigrasi di Terminal 2 sebagai terminal internasional akan tetap dilanjutkan. "Terima kasih atas kritik dan kepeduliannya," demikian cuit mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Sebelumnya, Denny sempat merespons protes masyarakat mengenai pemindahan layanan imigrasi Terminal 3 ke Terminal 2 yang ramai dibahas di media sosial, terutama Twitter. Denny yang cukup aktif di Twitter langsung menjelaskan kebijakan itu. Menurut dia, hal itu bertujuan untuk menciptakan efisiensi layanan imigrasi lantaran sumber daya manusia yang terbatas.
Dia membandingkan pelayanan imigrasi di Terminal 3 yang hanya melayani rute internasional satu maskapai dengan Terminal 2 yang menangani 33 maskapai dengan penerbangan internasional. Supaya lebih efisien dan pelayanan Terminal 2 lebih baik, tim imigrasi di Terminal 3 ditugaskan membantu pelayanan di Terminal 2 saja.
MUNAWWAROH
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Dugaan Derita Bipolar, Keluarga Marshanda Bungkam