TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum sedang menyiapkan rumah susun untuk pegawai negeri sipil (PNS) PU di Rempoa, Tangerang. Rumah susun (rusun) sebanyak 234 unit tersebut dibangun melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto berencana meresmikan rusun senilai Rp 62 miliar tersebut pada September mendatang. "Ini dikhususkan untuk pegawai PU yang belum memiliki rumah. Yang jelas tidak boleh dibeli. Begitu sudah punya rumah harus keluar, harus disiplin bergantian dengan yang lain,” kata Djoko, seperti dikutip dari laman situs PU, Kamis, 7 Agustus 2014.
Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya Hadi Sucahyono mengatakan rusun terdiri atas sepuluh lantai dengan dua jenis tipe rumah, yaitu tipe 24 untuk single dan tipe 36 untuk keluarga. Dia mengatakan karena rusun untuk seluruh pegawai PU, kriteria penghuni akan melalui seleksi Ditjen Cipta Karya bersama dengan Biro Umum.
"Penempatan rusun sifatnya tidak lama, paling satu sampai tiga tahun dan bergantian," katanya. Dia mengatakan biaya penyewaannya masih dalam pembahasan. "Karena nanti rusun ini akan dilengkapi dengan furniture yang full furnished, sofa dan tempat tidur."
Direktorat Jenderal Cipta Karya memiliki target sebanyak 120 twin block rusun di 20 lokasi yang tersebar di Indonesia akan diselesaikan pada Desember 2014. Jumlah tersebut bukan hanya untuk mengatasi permukiman kumuh, tetapi juga untuk kampus.
ALI HIDAYAT
Berita Lain:
Lion Air Juara Delay : 20 Ribu Kali Selama 6 Bulan
BI: Bitcoin Bisa Jadi Alat Cuci Uang
Penerimaan Pajak Tahun Ini Merosot
Trans Studio Ekspansi ke Thailand dan India