TEMPO.CO, Sidoarjo - Puluhan anggota Barisan Serbaguna milik Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (Banser Ansor) Ranting Balongbendo, Sidoarjo, menyatakan siap menolak pembaiatan pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center Balongbendo, Sidoarjo, pada 17 Agustus 2014.
"Sekitar 25 lebih anggota Banser sudah siap siaga menolak pembaiatan itu," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Balongbedo Nurhadi saat ditemui seusai acara koordinasi dengan seluruh pengurus ranting di rumahnya, Selasa malam, 5 Agustus 2014.
Menurut Nurhadi, tugas Banser itu sekarang masih dalam tahap pemantauan kegiatan Masjid Haibaturrahman, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pengikut ISIS yang akan dibaiat bisa diketahui perkembangannya tiap waktu.
"Hal ini sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh pimpinan cabang Banser Sidoarjo," ujarnya. Terkait dengan gerakan selanjutnya, Nurhadi mengaku masih akan menunggu instruksi dari cabang. Pasalnya, pihak Banser yang ada di Ranting Balongbendo tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari cabang, sehingga tiap waktu pimpinan ranting selalu melakukan koordinasi dengan pimpinan cabang. (Baca: Jamaah Torikoh :Ansharul Khilafah Jaringan ISIS)
"Asalkan ada intruksi dari cabang, kami siap bergerak menggagalkan pembaiatan bagaimanapun caranya," katanya. Nurhadi menambahkan, selain kelompok di Islamic Center, terdapat pula jaringan yang terindikasi terlibat dalam kelompok Islam radikal, di antaranya terjadi di daerah penambangan Balongbendo, yang ditengarai menjadi markas Jaringan Islam Liberal dan salah, satu masjid di Desa Swallow Balongbendo, yang diduga menjadi tempat berkembangnya Islam radikal dengan ditandai pemberian uang kepada jemaah yang hadir ke masjid tersebut.
"Banyak sebenarnya di Balongbendo dan semuanya perlu diwaspadai, khususnya ISIS yang mulai mengancang NKRI secara terang-terangan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pengikut ISIS akan dibaiat di Sidoarjo dengan menyebarkan undangan via BlackBerry Messenger. Pembaiatan itu rencana awalnya akan di laksanakan pada 12 Agustus 2014. Namun, karena alasan banyak anggotanya yang tidak bisa hadir, acara pembaiatan yang akan dilaksanakan di Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center Balongbendo ditunda menjadi 17 Agustus 2014.
Adapun yang bertindak sebagai pemateri dalam acara tersebut antara lain Afifi Abdul Majid selaku pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Jawa Timur, Fauzan Al-Anshori selaku Pimpinan Anshorullah, dan M. Fahri, seorang jurnalis Al-Mustaqbal.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler
Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK
Foto dengan Bendera ISIS, Baasyir Akan Dihukum
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Cemburu, Wanita Ini Potong Payudara Rivalnya