TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pelantikan Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dilaksanakan pada Kamis, 24 Juli 2014. Pelantikan akan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. "Ini proses regenerasi," kata Moeldoko di Kantor Presiden, Rabu, 23 Juli 2014.
Menurut Moeldoko, Gatot adalah salah satu dari tiga perwira tinggi Angkatan Darat yang diajukan kepada SBY. (Baca: Pangkostrad Letjen Gatot Nurmatyo Jadi KSAD Baru)
Setelah melalui pertimbangan, SBY memilih Gatot, yang saat ini menjabat Pangkostrad, sebagai KSAD menggantikan Jenderal Budiman. Namun Moeldoko menolak memaparkan nama dua jenderal lain, yang kemudian tak dipilih SBY.
Moeldoko mengatakan setelah melepas jabatannya sebagai KSAD, Budiman akan menjadi perwira tinggi di Mabes TNI Cilangkap.
Moeldoko membantah ada konflik kepentingan dan unsur politik dibalik pergantian KSAD, meskipun Budiman baru memasuki masa pensiun pada 25 September 2014.
Menurut Moeldoko, mekanisme penggantian kepala staf bahkan panglima TNI tidak pernah bertepatan atau mendekati hari pensiun. Bahkan, dia mengklaim pernah ada perwira tinggi (pati) TNI yang harus dicopot satu tahun sebelum masa pensiunnya. "Ini pure kepentingan organisasi. Untuk regenerasi," ujarnya.
Budiman menjabat KSAD saat berpangkat letjen setelah dilantik Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2013. Budiman menggantikan Moeldoko, yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Budiman merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1978.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopule:
Ahok Dikerjai Anak Buah, Soal AC sampai Mati Lampu
Rabu Malam, Oprit Jembatan Comal Akan Diaspal
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Israel Hancurkan Lima Masjid di Gaza, 7 Tewas