TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial Taufiqurrahman Syahuri mengatakan ada lima calon hakim agung yang lolos seleksi dan diusulkan ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. "Yang memenuhi standar nilai lulus ada lima," kata Taufiqurrahman di gedung Komisi Yudisial, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Juli 2014.
Kelima calon yang lolos akan mengisi empat kamar di Mahkamah Agung, yaitu kamar agama, perdata, pidana, dan tata usaha negara. Calon hakim untuk kamar agama adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Amran Suadi dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Purwosusilo. Calon hakim agung kamar perdata adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Sudrajad Dimyati. (Baca: Hakim 'Lobi Toilet' Ikut Seleksi Hakim Agung Lagi)
Calon hakim agung kamar pidana adalah hakim tinggi Pengadilan Tinggi Jayapura Muslish Bambang Luqmono. Terakhir, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Is Sudaryono untuk kamar tata usaha negara. Kelima calon hakim agung ini akan diusulkan dalam rapat konsultasi dengan pimpinan Dewan dan Komisi Hukum pada 23 Juli 2014. "Kami akan jual lima nama ini ke DPR karena ini pilihan terbaik KY," ujar Taufiqurrahman. (Baca: KY Harap DPR Tak Tolak Hasil Seleksi Hakim)
Seleksi calon hakim agung 2014 berlangsung selama enam bulan sejak 17 Februari lalu. Seleksi bertujuan mengisi sepuluh kursi hakim agung yang memasuki masa pensiun. Tahapan seleksi calon hakim ini antara lain seleksi tertulis, penilaian makalah, penilaian integritas, dan tahap wawancara. Dari total 72 nama pendaftar, sebanyak sebelas calon hakim ikut tahap wawancara pada 10-12 Juli lalu. Usai tahap wawancara, panitia seleksi memutuskan sebanyak lima nama yang layak diusulkan ke Senayan.
Sebenarnya, kuota untuk calon hakim adalah adalah sepuluh hakim agung. Rinciannya, dua kursi kamar agama, tiga kursi kamar perdata, empat kamar pidana dan tiga kamar tata usaha negara. Akan tetapi, Komisi hanya meloloskan lima calon yang dianggap mampu melewati tahapan seleksi.
PRIO HARI KRISTANTO
Terpopuler
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
KPK Gelar Ekspose Soal Muhtar Ependy
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina