Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Asongan Terminal Tirtonadi Protes

image-gnews
Pedagang asongan beristirahat di sekitar Terminal Pulogadung, Jakarta, Rabu (24/7). TEMPO/Subekti
Pedagang asongan beristirahat di sekitar Terminal Pulogadung, Jakarta, Rabu (24/7). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seratusan pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Solo menggeruduk Balai Kota Surakarta kemarin. Mereka memprotes larangan berjualan di terminal.

Ketua paguyuban pedagang, Suharsono, mengatakan larangan itu diberlakukan mulai satu bulan terakhir. "Kami tidak boleh mencari nafkah di terminal," kata dia di sela-sela aksi. Padahal para pedagang mengaku sudah bekerja asongan di tempat itu selama puluhan tahun.

Para pedagang menyesalkan pemberlakukan aturan itu tanpa solusi. "Kami bersedia diatur, tapi harus ada solusi yang jelas untuk kehidupan kami," katanya. Mereka juga tidak dilibatkan dalam penyusunan peraturan pelarangan itu.

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 mengatur tentang Perhubungan. Menurut Suharsono, peraturan tersebut merupakan pembatalan sepihak atas kesepakatan yang telah dibuat paguyuban bersama pengelola terminal. "Beberapa tahun lalu ada kesepakatan, menjaga ketertiban dan keamanan di areal terminal," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Surakarta, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan pihaknya akan segera membahas tuntutan para pedagang. "Kami akan membahasnya bersama wali kota dan wakil wali kota," katanya. (Baca: 500 Pedagang Asongan di Purwokerto Protes PT KAI)

Meski demikian, dia membantah dinasnya melarang pedagang asongan beroperasi di terminal. Menurutnya, ruang gerak para pedagang memang semakin terbatas lantaran ada perubahan sistem yang diterapkan di terminal induk tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem sirkulasi bus yang diterapkan memang berbeda dengan konsep lama. "Saat ini bus dilarang menunggu penumpang di terminal pemberangkatan," katanya. Bus harus parkir di tempat khusus, untuk menunggu jadwal pemberangkatan.

Sedangkan para penumpang harus menunggu jadwal keberangkatan bus di ruang tunggu yang disediakan. "Kami menyediakan ruang tunggu nyaman yang dilengkapi pendingin ruangan," katanya. (Baca: Pedagang Asongan Tewas Terjun dari Lantai 7)

Menurut Herman, sistem itu membuat bus hanya singgah beberapa saat di terminal pemberangkatan. "Hanya menaikkan penumpang lantas berangkat," katanya. Hal itu membuat pedagang tidak leluasa menjajakan dagangannya.

AHMAD RAFIQ

Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI

Iklan

PKL


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.


Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Warga Komplek Pertamina, Kota Tangerang Selatan pasang spanduk menolak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar, Sabtu 20 Mei 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.


Wakil Wali Kota Tangsel Kembali Tertibkan Para PKL di Pasar Ciputat

30 April 2023

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan membuka Pameran Kerajinan busana lokal. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak perekonomian Kota Tangerang Selatan, Rabu 12 April 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Wakil Wali Kota Tangsel Kembali Tertibkan Para PKL di Pasar Ciputat

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan kembali tertibkan para PKL yang berjualan di Pasar Ciputat.