TEMPO.CO, Cilacap - Seekor macan tutul (Panthera pardus) terjebak di sebuah kandang ayam di Desa Kuta Agung, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. "Macan tutul masuk kandang milik Pak Ohi sekitar pukul 24.00 tengah malam tadi," kata Sarjono, seorang warga Kuta Agung yang dihubungi Tempo, Selasa, 17 Juni 2014.
Ia mengatakan jarak antara kandang ayam dengan hutan Kuta Agung sekitar satu kilometer. Pemilik kandang ayam mendengar ada keributan. Setelah dicek, ternyata ada seekor macan tutul yang terperangkap di kandang. (Baca: Ini Modus Baru Penyelundupan Satwa Liar)
Setelah itu, kata dia, warga setempat melapor ke polisi sektor Dayaeuhluhur. "Lalu kami melapor ke BKSDA Cilacap," katanya.
Sarjono menceritakan saat senter disorot ke arah kandang ayam, terlihat seekor macan tutul. Setelah menyaksikan adanya macan tutul, sang pemilik kemudian menutup pintu kandang ayam tersebut dengan menggunakan tambang. "Saat ini, macan tutul masih berada di dalam kandang," ujarnya.
Kejadian tersebut sudah kali kedua terjadi di Desa Kuta Agung, Kecamatan Dayeuhluhur. Sebelumnya, macan tutul terjerat perangkap babi hutan yang dipasang warga sekitar. Namun, saat dibawa ke Taman Rekreasi dan Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, Jawa Tengah, macan tutul tersebut mati karena infeksi.
Koordinator Polisi Hutan BKSDA Jateng Wilayah Konservasi II Cilacap-Pemalang, Rahmat Hidayat, mengatakan BKSDA saat ini sedang meluncur ke lokasi. "Kami sudah persiapkan semuanya, saat ini kamu baru akan ke lokasi," katanya.
Eksekutif Officer Harimau Kita, Hariyawan Wahyudi, mengatakan jika kondisinya memungkinkan, ia berharap macan itu untuk segera dilepaskan. "Jika tidak terluka parah langsung segera dilepasliarkan," katanya.
Ia menambahkan, jika harus dievakuasi, maka harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman menangani satwa liar terutama kucing besar. Menurut Hariyawan, Kementerian Kehutanan harus segera mensahkan dokumen strategi konservasi macan tutul Jawa. (Baca juga: 15 Kijang Jawa Disita dari Rumah Pengusaha Kediri)
ARIS ANDRIANTO
Berita Lain
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin