Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Gereja di Cianjur Diancam Ditutup Paksa  

image-gnews
Para jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelpia beribadah memperingati kenaikan Isa Almasih di depan Istana Negara, Jakarta (28/5). Dalam ibadah kali ini jemaat kedua Gereja diiringi grup musik tiup dengan harapan pemerintah mendengar tuntutan mereka untuk beribadah tanpa diskriminasi. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Para jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelpia beribadah memperingati kenaikan Isa Almasih di depan Istana Negara, Jakarta (28/5). Dalam ibadah kali ini jemaat kedua Gereja diiringi grup musik tiup dengan harapan pemerintah mendengar tuntutan mereka untuk beribadah tanpa diskriminasi. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Gereja-gereja Cianjur Oferlin Hia mengatakan gereja Kristen di Cianjur, Jawa Barat, terancam tak bisa dipakai. Padahal, kata dia, tujuh gereja di Cianjur itu sudah eksis sejak 1977. Menurut dia, penduduk setempat menggunakan adanya Surat Keputusan Bersama dua menteri sebagai landasan untuk melarang kegiatan ibadah. Padahal, SKB itu keluar pada 2006.

"Kami ingin ada perlindungan hukum dalam beribadah," kata Oferlin saat mengadukan kasusnya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Senin, 2 Juni 2014. Menurut dia, perangkat pemerintah setempat mempersulit dan ingin agar gereja dibongkar.

SKB dua menteri adalah kesepakatan antara Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Dikeluarkan pada 2006, SKB ini mengatur tentang pendirian rumah ibadah. Isinya, jika akan mendirikan rumah ibadah, 60 persen penduduk di daerah tersebut harus menyetujuinya. (Baca: Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette)

Menurut Oferlin, penutupan gereja di Cianjur diprovokasi oleh beberapa ormas Islam. Ormas tersebut memprovokasi agar masyarakat menolak eksistensi gereja. "Mereka beralasan gereja dapat merusak stabilitas desa," kata dia.

Setiap akan beribadah, kata dia, ada potensi bentrok antara massa ormas Islam dan penganut Kristen. Barisan Serbaguna (Banser) Ansor yang ada di pihak Kristen, kata Oferlin, pernah menjamin kebebasan beribadah. "Tapi kami tak mau ada pertumpahan darah," kata dia. "Kami berjuang lewat jalur hukum."

Anggota Komnas HAM Imdadun Rahmat mengatakan memeluk agama dan menjalankan ibadah adalah hak setiap warga negara. "Negara harus memfasilitasi, bukan malah mempersulit orang beribadah," kata dia. Persoalan yang dihadapi bangsa dari Aceh hingga Papua, kata dia, adalah penyakit mayoritas yang ingin menang sendiri. (Baca: Kata Gus Solah Soal Penyegelan Gereja)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, di Bali dan Nusa Tenggara mungkin yang terjadi sebaliknya. "Orang muslim kesulitan membangun masjid," kata dia. Imad meminta agar para imam dan pendeta menyampaikan ke umatnya agar tetap hidup harmonis kepada yang lain. "Tak ada satu agama pun yang menghalalkan kekerasan," kata dia.

Ia berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan meninjau lapangan. "Jangan mudah putus asa dan terintimidasi kelompok lain," katanya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi
Kubu Jokowi-JK Targetkan 65 Persen Suara di Jatim
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.


Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Ilustrasi pasung. Shutterstock
Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.


Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.


Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Lokasi proyek Sekolah Umum Santa Laurensia di kompleks perumahan Suvarna Padi, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.


Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Akhirilah Kekerasan Negara di Papua
Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.


Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menari Tor-tor bersama jemaat Gereja HKBP Cilincing, Jakarta Utara. 11 November 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.


Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Cathriona dikabarkan mengikuti kelas di Scientology Celebrity Center ini. Jim Carrey diketahui tidak menyukai dan sering mengolok-olok Scientology dalam leluconnya. REUTERS
Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.


Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Ilustrasi gereja di Eropa. Maxpixel.com
Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar