TEMPO.CO, Poso - Aksi penembakan terhadap warga Poso, terjadi lagi, Senin, 2 Juni 2014. Sekitar pukul 07.00 Wita, seorang petani bernama Muhammad Amir, 45 tahun, menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di Dusun Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Korban selamat, namun menderita luka tembak pada bagian pinggang kanan," kata Kepala Polisi Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Susnadi, kepada Tempo, Senin, 2 Juni 2014. (Baca: Soal Penyerangan di Poso, Badrodin: Usut Saja)
Saat ini korban dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Poso dengan pengawalan aparat kepolisian.
Susnadi menjelaskan berdasarkan keterangan anak korban, Taslim, sekitar pukul 06.15 Wita, kedua orang tuanya pergi ke kebun mengendarai motor. Mereka akan menyemprot tanaman.
Sesampainya di kebun, korban pamit kepada istrinya untuk mengecek pipa air di bak air bersih. Di bak air, korban mengecek keran air dan tiba-tiba ditembak oleh dua orang bersebo (bertopeng).
Kemudian korban lari mengikuti arah sungai menuju kampung dengan cara meluncur sampai di dekat kebun milik Muslimin, warga setempat. Muslimin membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso.
Susnadi menambahkan, hingga saat ini pasukan Brimob masih terus mengejar pelaku penembakan. "Pengejaran masih dilakukan," ujarnya.
Wilayah Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diketahui sebagai tempat persembunyian kelompok sipil bersenjata. (Baca: Pasca-penembakan, Warga Dua Desa di Poso Trauma)
AMAR BURASE
Berita Terpopuler
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY
3 Hal Tak Bisa Dilakukan Ahok sebagai Plt Gubernur