TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Maarif, membantah terlibat dalam pemberangkatan jemaah umrah yang dikelola oleh PT Betari Lingkarraksa dan melakukan penipuan.
Dia mengaku justru menjadi korban karena namanya dicatut sebagai Komisaris Utama perusahaan itu. "Saya bukan komisaris utama perusahaan tersebut. Nama saya justru dicatut dan dimanfaatkan untuk meraih keuntungan," bantah Syamsul kepada Tempo, Senin, 26 Mei 2014, melalui telepon.
Sejumlah jemaah umroh mengadukan Syamsul ke polisi. Mereka merasa tertipu karena Betari Lingkarraksa tak juga memberangkatkan mereka umrah. Padahal mereka telah melunasi cicilan biaya perjalan.
Syamsul merasa difitnah. "Memang perusahaan itu milik teman-teman saya di Jember, tapi saya sama sekali tidak terlibat dalam pengelolaan," ujarnya.
Menurut dia, oknum bernama Imron Manan selaku Direktur Umroh perusahaan tersebut, kini, melarikan diri karena membawa kabur duit jemaah. "Dia buron, sekarang dicari pihak berwajib. Imron selalu menggunakan nama saya untuk membujuk para calon jemaah umrah," kata Syamsul.
CHOIRUL
Berita Terpopuler
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma