TEMPO.CO, Bima - Seorang siswi kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, diperkosa oleh tetangganya sendiri. Siswi berinisial Ci, 13 tahun, itu kini mengalami trauma berat dan dirawat di Rumah Sakit Umum Bima. "Korban mengalami kekerasan fisik dan psikis," ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Bima Komisaris Polisi Muhamad Lutfi, Ahad, 25 Mei 2014.
Lutfi mengatakan kepolisian tengah memburu Farid, 36 tahun, pria yang diduga memperkosa Ci. Pria yang juga tetangganya ini bertempat tinggal di Lewi Loa, Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba. "Pelakunya masih kami kejar," katanya.
Peristiwa memilukan itu berawal saat korban hendak belajar kelompok di rumah Na, anak Farid, sekitar pukul 20.00 Wita, 24 Mei 2014. Sampai di rumah Na, Farid mengatakan anaknya sedang tidak di rumah. Ia meminta Ci menunggu di kamar Na. Korban menolak tawaran itu dan memilih menunggu di ruang tamu. Namun pelaku memaksa.
Ci lalu dibawa ke kamar belakang, yang belum pernah dia lihat. Selama 10 menit korban dipindahkan ke beberapa ruangan hingga kemudian diperkosa.
"Menurut pengakuan korban, suasana di rumah sepi," ujar Nona, kerabat korban, saat diperiksa penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bima, Ahad, 25 Mei 2014.
Setelah diperkosa, Ci sempat menelepon orang tuanya sambil berteriak, tapi terputus lantaran dicegah pelaku. Mendengar teriakan anaknya, orang tua korban bersama masyarakat setempat menyusul ke rumah Farid. Lantaran Farid tak ditemukan, orang tua korban dan masyarakat menghancurkan rumah pelaku hingga rata dengan tanah.
Setelah dijemput polisi, korban dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. "Setelah diperiksa, diketahui korban mengalami luka-luka dan memar. Di sanalah Ci mulai terbuka bahwa ia diperkosa di teras rumah," kata Nona.
AKHYAR M NUR
Berita Lain:
Paus Fransis Memulai Kunjungan ke Timur Tengah
Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria
Kudeta Militer, AirAsia Tetap Terbang ke Thailand