TEMPO.CO, Sleman - Warga di sekitar Kaliurang, Pakem, Sleman, mengira suara gemuruh motor gede (moge) Harley-Davidson adalah dentuman dari Gunung Merapi. Sebab, dari kejauhan suara sepeda motor itu sangat mirip dengan gemuruh dan dentuman Merapi. Apalagi, warga masih trauma dengan erupsi tahun 2010 yang menewaskan lebih dari 200 orang.
"Warga masih trauma dengan suara gemuruh. Suara Harley mirip dengan dentuman Merapi," kata Aditya Purnamasari, warga Kaliurang, Jumat, 9 Mei 2014. (Baca: Otobursa ke-13 Hadirkan 168 Bursa Otomotif)
Maklum saja, suara knalpot motor ber-cc besar itu mengeluarkan gemuruh yang memekakkan telinga. Warga lereng Merapi yang masih trauma dengan gemuruh gunung pun kaget karena pada 27 April lalu ada erupsi minor yang didahului dengan suara gemuruh. Bahkan warga sempat mengungsi karena erupsi kecil itu.
Pada 9-11 Mei 2014, para penunggang Harley-Davidson berkumpul di Kaliurang dalam acara Merapi Journey bertajuk "Jogja Bike Rendez-vous Ke-9". Sedikitnya ada 2.000 moge yang didatangkan ke lokasi wisata Kaliurang di Telaga Putri.
Otomatis, para penunggang motor ber-cc besar itu berseliweran di Jalan Kaliurang. Warga yang ada di sekitar jalan itu merasa terganggu dengan kehadiran para pengendara moge tersebut. "Suara itu sangat mengganggu, polusi suara," kata Fatchurahman, warga Yogyakarta.
Ketua Panitia "Jogja Bike Rendez-vous Ke-9" Muhammad Lutfi menyatakan permintaan maaf dalam kaitan event ini. Sebab, tidak setiap hari ada hal seperti ini. "Kami sudah mewanti-wanti peserta untuk taat peraturan lalu lintas dan mementingkan keselamatan. Juga, menghargai pengendara lain demi keselamatan." (Baca juga: 2.000 Harley Davidson Tumplek Blek di Kaliurang)
MUH SYAIFULLAH
Berita Terpopuler:
Ini Dia Klub Baru Ryan Giggs 9 Jam Bersaksi Kasus Century, Boediono: Saya Lega
Sampar Hitam Membuat Manusia Kuat
Begini Gaya Kontroversial Olga Syahputra