TEMPO.CO, Sukabumi - Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, tersangka kasus sodomi terhadap puluhan anak di bawah umur asal Kota Sukabumi, mengaku jika US, 11 tahun, anak yang meninggal karena divonis busung lapar oleh tim medis RSUD R Syamsudin SH, 5 April 2015 lalu, masuk dalam daftar nama yang disodomi oleh tersangka.
"Emon mengaku jika salah satu korban yang sempat disodomi olehnya adalah US, anak yatim piatu yang saat ini sudah meninggal dunia," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Sulaeman.
Menurut Sulaeman, dalam keterangannya kepada penyidik, Emon mengaku jika dirinya mengenal korban karena memang masih tetangga satu kampungnya. "Iya, dia mengakui kenal dengan korban dan mengaku jika nama korban masuk dalam daftar anak yang ia sodomi," kata Sulaeman.
Kepolisian masih memburu dua pria yang diduga menjadi pelaku sodomi terhadap Emon. Kepolisian juga tidak menutup kemungkinan ada korban pada anak-anak di bawah umur lainnya. "Kami belum bisa menentukan kedua pelaku itu sebagai tersangka karena kami masih melakukan pengejaran," kata dia.
Kedua pelaku sodomi yang masih diburu polisi ini berinisial RK, 29 tahun; RZ, 29 tahun; dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sukabumi Kota.
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes