Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emon Lakukan Kekerasan Seks Sejak SMP

Editor

Elik Susanto

image-gnews
ilustrasi
ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Andri Sobandri alias Emon, tersangka kekerasan seksual terhadap sedikitnya 73 anak laki-laki di Sukabumi, Jawa Barat, diduga telah melakukan aksinya sejak sekolah menengah pertama (SMP). Kepolisian Resor Sukabumi sudah menetapkan pria 24 tahun itu sebagai tersangka. Seorang bekas teman Emon mengungkapkan perilaku menyimpang itu.

"Pada saat itu saya masih duduk di bangku kelas IV SD, bertemu dengan tersangka di daerah Lio, Kecamatan Citamiang. Waktu itu saya dan dua rekan saya diiming-imingi boneka kura-kura oleh si Emon asalkan mau melepas celana. Karena tidak terima dengan permintaan si Emon, kami langsung memukul dan melarikan diri," kata Soni, yang baru lulus SMA, kepada Antara, Senin, 5 Mei 2014.

Menurut Soni, sebenarnya Emon itu baik. Dia sering berpapasan dengan Emon di jalan. Oleh para tetangga, Emon dikenal ramah. Mereka pun tidak mengira belakangan terungkap bahwa Emon senang terhadap anak kecil. (Baca: Sudah 73 Bocah Menjadi Korban Kekerasan Seks Emon)

Soni semula mengira Emon sudah tobat. Setelah melihat Emon ramai diberitakan media massa, dia menyimpulkan kelakuan bejat Emon belum hilang. Soni mengatakan dirinya mengetahui siapa saja korban Emon. Di antara korbannya, ada yang menjadi sopir angkot. "Saya tidak mengetahui secara persis siapa saja korban Emon semasa kecil, tetapi waktu itu saya dan dua rekan saya hampir menjadi korbannya," ia menambahkan.

Kepala Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Hari Santoso mengatakan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya akan menelusuri kejadian sebelumnya. Ini untuk mencari jejak Emon kapan melakukan kekerasan seksual itu kepada anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut psikolog yang memeriksa tersangka, perubahan kelakuan dan kejiwaan Emon sudah terlihat saat masih berusia 5 tahun. "Kami terus melakukan penyelidikan secara intensif kepada tersangka dengan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya," kata Hari.

Saat ini sudah 73 anak yang melapor sebagai korban Emon. "Kami akan merunut ke belakang apakah ada korban lainnya saat Emon masih berusia remaja atau saat masih mengenakan seragam sekolah," kata Hari. 

SIGIT PERMANA | ANTARA

Terpopuler
Kepala Sekolah JIS Sebut Buronan FBI Luar Biasa 
Korban JIS Biayai Sendiri Tes Kesehatan 
Kasus Pedofilia di Indonesia Tertinggi di Asia
Empat Bulan, 200 Anak Jadi Korban Kekerasan Seks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.


Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

13 Oktober 2022

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.


Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

13 Oktober 2022

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.


Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

11 Oktober 2022

Lokasi pelecehan seksual di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.


Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

11 Oktober 2022

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.


Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

26 Desember 2020

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.


Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

10 Desember 2020

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.


Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

10 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi
Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.


Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

10 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi. kisspng.com
Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kepolisan harus terlebih dahulu menangani kasus sodomi yang pernah dialami manusia silver, A.


Motif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi

9 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi
Motif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi

Aparat gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya menangkap seorang remaja berusia 17 tahun berinisial A, tersangka mutilasi.