TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda mengatakan dia sudah menemui Andri Sobadri alias Emon, 24 tahun, pelaku sodomi terhadap 73 anak-anak di Sukabumi, Jawa Barat.
Dari hasil bincang-bincang, kata dia, Emon mengaku bukan hanya tertarik kepada anak laki-laki, tetapi juga kaum Hawa dewasa. "Dia menolak disebut pedofil, tapi termasuk heteroseksual. Namun pelaku selalu berbelit-belit dan terkesan berbohong saat memberi beberapa keterangan," ujar Erlinda, Ahad, 4 Mei 2014.
Dia menambahkan, anak-anak yang menjadi korban Emon sebaiknya mendapat pendampingan darurat minimal selama satu bulan "Metode yang akan kami lakukan adalah metode berkelompok, di mana anak-anak ini dikelompokkan dan para orang tua pun dikelompokkan karena kami kekurangan tenaga psikolog," kata Erlinda.
Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Hari Santoso mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kasus sodomi Emon. Menurut dia, kepolisian terus mencari keterangan dari beberapa pihak, terutama keluarga korban.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Ingin Ubah Persepsi, B-Channel Ganti Nama Jadi RTV