TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menetapkan kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kabupaten Pacitan, sebagai salah satu peraih Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha. Selain Pacitan, pemerintah daerah lain yang juga mendapat penghargaan serupa adalah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, Kota Cimahi, Kota Yogyakarta, Kota Depok, Kota Tangerang, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Sleman.
"Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha berbeda dengan penghargaan lainnya karena penilaiannya dilakukan secara menyeluruh, tidak terfokus pada satu aspek saja. Penilaian dilakukan oleh banyak kementerian," kata Gamawan, Jumat, 25 April 2014.
Gamawan mengklaim para pemenang harus menjadi daerah yang konsisten memiliki kinerja terbaik selama tiga tahun berturut. Pemerintah daerah tersebut harus mampu menjalankan 34 urusan kewenangan dari pusat ke daerah yang mencakup sekitar 600 item. (Baca juga: SBY Resmikan Kapal SAR Pacitan dan Purworejo)
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan menyatakan beberapa kota besar sebelumnya masuk dalam nominasi tetapi gagal, termasuk DKI Jakarta. Menurut dia, Kota Jakarta, Bojonegoro, Bantaeng, Bandung, dan Surabaya prestasinya belum merata. Menurut dia, kota-kota tersebut masih bersifat sektoral dan belum berprestasi selama tiga tahun berturut. "Di berapa daerah baru setahun atau dua tahun menunjukkan prestasi yang signifikan," kata dia.
Gamawan mengklaim penilaian pemenang didasarkan pada data Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan menggunakan kriteria Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah. Selain itu, Kemendagri juga menerapkan aplikasi Common Sense Survey pada daerah yang masuk nominasi berkinerja paling tinggi melalui kunjungan lapangan.
Baca Juga:
Penilaian ini didukung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Lembaga Administrasi Negara.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan