TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut pemberian iPod dalam pesta pernikahan anak Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan lembaganya fokus melihat konflik kepentingan dalam pemberian itu lantaran penerima iPod adalah hakim agung, hakim, dan pegawai negeri sipil di lingkungan MA.
"Kami melihat keterkaitannya yang berhubungan dengan tugas jabatan. Misalnya, sebagai Sekretaris MA, Nurhadi adalah pengguna anggaran di MA. Di level tinggi, dia juga penentu birokrasi. Dia memiliki kewenangan memutasi pegawai," kata Zulkarnain ketika dihubungi, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Ikahi: iPod Nurhadi Bukan Gratifikasi)
Meskipun telah memeriksa Nurhadi, Zulkarnain mengatakan lembaganya tak menutup kemungkinan melihat saweran iPod itu dari perspektif penerima. "Jadi, pengusutan ini bisa mengerucut ke yang diberikan, yaitu para hakim agung yang tinggi konflik kepentingannya," kata dia. (Baca: Hakim Agung Serahkan 250 iPod Nurhadi ke KPK)
Menurut Zulkarnain, Nurhadi sudah mengklarifikasi saweran iPod itu. KPK menerima penjelasan Nurhadi pada 8 April 2014. "Nurhadi menyampaikan harganya Rp 450 ribu. Tapi kami memiliki taksiran harga sendiri yang lebih dari itu," kata dia. (Baca: Nurhadi Belum Lengkapi Laporan Harta Kekayaannya)
KPK, menurut Zulkarnain, belum menentukan apakah saweran iPod itu termasuk dalam gratifikasi. Menurut dia, lembaganya masih menelaah. "Sejak dilaporkan ke KPK, kami punya 30 hari untuk menentukan apakah itu gratifikasi atau bukan. Waktunya masih panjang," kata dia.
Nama Nurhadi mencuat setelah dia menyelenggarakan pernikahan mewah untuk anaknya pada Sabtu malam, 15 Maret 2014. Nurhadi mengelar resepsi pernikahan anaknya, Rizki Wibowo dengan Rizki Aulia Rahmi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat. Acara itu diperkirakan dihadiri 4.400 tamu, antara lain merupakan hakim agung, politikus, pejabat, dan pengusaha.
Tuan rumah menyediakan sekitar 3.000 iPod Shuffle berkapasitas 2 gigabita yang dibungkus dalam kotak cokelat sebagai suvenir untuk undangan. Di pasaran, iPod jenis tersebut dijual Rp 700 ribu per unit.
MUHAMAD RIZKI
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP