TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta para menteri terkait dan pimpinan badan usaha milik negara untuk membangun rumah sakit umum pekerja. Pembangunan ini terutama di lokasi industri atau kawasan berkumpulnya perusahaan.
Permintaan SBY itu kemudian terealisasi dengan diresmikannya Rumah Sakit Umum Pekerja yang terletak di area PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cakung Cilincing, Jakarta Utara. Acara peresmian dimulai pukul 10.00 WIB. (Baca: Sebelas Janji SBY Jika Demokrat Menang Pemilu).
"Ini rumah sakit pertama di negeri kita yang kami bangun untuk pekerja," kata SBY saat peresmian rumah sakit itu di Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 8 April 2014. "Harapannya, dapat kami bangun rumah sakit yang sama di kawasan lain."
Pada 2012, kata SBY, dia juga meminta pembangunan perumahan untuk para pekerja ditingkatkan. Selain itu, dia juga berharap adanya angkutan di sekitar kawasan industri. "Terutama di satu kawasan yang angkutannya sulit," ujarnya. (Baca: SBY Resmikan Rumah Sakit Umum Pekerja).
"Angkutan yang disediakan perusahaan akan membantu pekerja dan buruh," SBY menambahkan. Menurut dia, dua tahun sejak instruksi itu dia keluarkan, telah ada peningkatan pembangunan perumahan dan angkutan oleh perusahaan untuk para pekerjanya.
RSU Pekerja yang diresmikan SBY dibangun di atas lahan milik PT KBN yang berbatasan dengan permukiman penduduk di Tipar Cakung, Jakarta Utara. Rumah sakit ini dibangun untuk memberi layanan kesehatan bagi pekerja di dalam maupun luar wilayah PT KBN, serta masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Rumah sakit ini bertipe C+ dengan fasilitas ruang radiologi, unit gawat darurat, kamar operasi, ruang CSSD dan ICU, ruang rawat inap, laboratorium, poliklinik, medical check up, fisioterapi, serta kamar jenazah. (Baca: Enam Kegagalan Pemerintah Pimpinan SBY di Mata Ekonom).
Rumah sakit dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan penekanan penggunaan cahaya alam seoptimal mungkin di segala area, lanskap hijau yang membantu proses penyembuhan pasien, dan penggunaan sistem ventilasi yang bisa mencegah terjadinya nosokomial. (Baca juga: Ical Klaim Program KUR dan PNPM Idenya).
PRIHANDOKO