TEMPO.CO, Jakarta - Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur menjadi sumber inspirasi bagi Maman Imanulhaq, 41 tahun. "Saya akan selalu teguh pada ajaran Gus Dur dalam berpolitik," kata calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa ini seperti dimuat majalah Tempo edisi 30 Maret 2014. Maman mengaku sempat diminta Gus Dur menjadi anggota Dewan Syura Dewan Pimpinan Pusat PKB.
Bergabung dengan PKB sejak 2007, caleg nomor urut 1 ini akan memperebutkan suara di daerah pemilihan Jawa Barat XI (Subang, Majalengka, dan Sumedang). Salah satu ajaran Gus Dur yang ingin diterapkan oleh Maman adalah pluralisme. (Baca: Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah)
Maman berjanji memperjuangkan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dialami penganut Ahmadiyah di Majalengka, Jawa Barat, jika nanti terpilih menjadi anggota DPR. Menurut Maman, perbedaan merupakan anugerah dari Allah.
Maman pernah menjadi salah satu pemohon uji materi atas Undang-Undang tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan Agama pada 2010. Maman bersama sepuluh organisasi dan perorangan meminta empat pasal dalam undang-undang itu dihapus karena melanggar kebebasan memeluk agama dan keyakinan sebagaimana dijamin konstitusi. Permohonan itu ditolak Mahkamah Konstitusi.
TIM TEMPO | AMRI MAHBUB
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler lainnya:
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?
Bayi 9 Bulan Didakwa Pembunuhan Berencana
Agnes Monica Cuek Soal Fashion