Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Pedagang Satwa Online  

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Bayi Dalam Termos (Lingkungan Hidup):Dua anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatraensisi) terbujur, ditutupi pecahan es. Anak harimau berusia sekitar satu tahun yang sudah dikelauarkan organ dalamnya ini diduga berasal dari Lhok Seumawe, Naggroe Aceh Darussalam. Sungguh memprihatinkan. Polisi kehutanan menyitanya di Medan, 3 Juni 2008. Para pemerhati satwa liat memperkirakan populasi harimau sumatera hanya tersisa sekitar 300 ekor di habitat aslinya. Jumlahnya terus menurun karena perburuan, perdagangan dan pengalihan fungsi hutan. Sayangnya, lantaran kotak penyimpan yang kecil fotografer sulit menampilkan gambar yang menarik.
Bayi Dalam Termos (Lingkungan Hidup):Dua anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatraensisi) terbujur, ditutupi pecahan es. Anak harimau berusia sekitar satu tahun yang sudah dikelauarkan organ dalamnya ini diduga berasal dari Lhok Seumawe, Naggroe Aceh Darussalam. Sungguh memprihatinkan. Polisi kehutanan menyitanya di Medan, 3 Juni 2008. Para pemerhati satwa liat memperkirakan populasi harimau sumatera hanya tersisa sekitar 300 ekor di habitat aslinya. Jumlahnya terus menurun karena perburuan, perdagangan dan pengalihan fungsi hutan. Sayangnya, lantaran kotak penyimpan yang kecil fotografer sulit menampilkan gambar yang menarik.
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Tim gabungan Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur di Jember dan ProFauna menangkap Maulana, 40 tahun, Kamis sore, 3 April 2014. Warga Jalan Kalimantan, Lingkungan Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari, itu ditangkap karena diduga kuat menjadi salah satu pedagang satwa langka dan dilindungi.

"Indikasinya dia terkait dengan jaringan nasional perdagangan satwa dilindungi, biasanya bertransaksi secara online," ujar ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid.

Penangkapan itu dilakukan setelah tim gabungan melakukan penelusuran dan pengintaian selama satu bulan. Selama ini, kata dia, Maulana melakukan transaksi jual-beli satwa langka dan dilindungi itu secara online melalui media sosial, seperti Twiter dan Facebook. Setelah transaksi terjadi, satwa itu biasanya dikirim kepada pembeli menggunakan jasa perusahaan pengiriman ataupun ekpedisi. "Hari ini tim berhasil memancing dia untuk bertransaksi langsung dan akhirnya ditangkap," katanya. (Baca: Ini Modus Baru Penyelundupan Satwa Liar)

Dari rumah Maulana, tim menyita sedikitnya 13 ekor satwa langka dan dilindungi, seperti lutung Jawa (Trachypithecus auratus), burung alap-alap (Falconidae), elang Jawa (Nisaetus bartelsi), dan bajing raksasa atau jelarang (Ratufa bicolor). Hingga kini Maulana masih menjalani penahanan dan pemeriksaan di markas Kepolisian Resor Jember.

Sunandar Trigunajasa, Kepala BKSDA Wilayah III Jember, mengatakan hasil pemeriksaan sementara, Maulana mengaku mendapat satwa-satwa langka dan dilindungi itu dari beberapa wilayah konservasi, seperti Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Baluran. Sebagai pedagang, kata dia, Maulana diduga kuat terkait dengan jaringan mafia satwa antarprovinsi. "Ya, masih didalami lagi, untuk mengungkap pemasoknya, juga pengepul bear atau pembelinya," katanya.

Maulana diancam dijerat dengan Pasal 21 ayat (2) dan Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. (Baca: MUI Keluarkan Fatwa Lindungi Hewan Langka)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MAHBUB DJUNAIDY

Terpopuler
Begini Cara Ahli Jerman Cuci Monas

Yogyakarta Dilanda Gempa 4,5 SR

Mourinho Pernah Membohongi Ibrahimovic  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Dingiso. Situs KLHK
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.


10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

Seekor Kanguru pohon meraih bunga yang telah dirangkai menjadi menarik untuk dijadikan makanannya dalam sesi makan bertemakan Natal di kebun binatang Sydney Taronga di Australia, 9 Desember 2014. REUTERS
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.


Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah (Instagram/@ralineshah)
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.


Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pembelian tiket kawasan wisata Taman Safari Prigen, Jawa Timur, Kamis, 4 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan di lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jelang dibuka kembali saat memasuki fase new normal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.


Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa gunung tertangkap kamera intai di kawasan hutan lindung yang berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Abdul Latief, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2022. Foto/Istimewa
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.


Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park. Wikipedia/Flickr/ahmed_xp/14314458105
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.


BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang terjaring operasi tangkap tangan tiba di KPK, Jakarta, Rabu tengah malam, 19 Januari 2022. Selain bupati, KPK juga membawa tujuh orang terduga pelaku di antaranya pejabat Aparatur Sipil Negara dan pihak swasta. TEMPO/Imam Sukamto
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan


KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

Petugas Resor KSDA Agam sedang mengevakuasi baniang coklat, Selasa, 31 Agustus 2021. Kredit: Antarasumbar/Dok KSDA Agam
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.


Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Seekor singa peliharaan terlihat setelah ditangkap oleh otoritas Kamboja dari rumah seorang pria Cina di Kamboja, setelah muncul di video TikTok, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 28 Juni 2021. [Wildlife Alliance via REUTERS]
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.


Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) tertangkap kamera di ketinggian 1.092 meter dari permukaan laut di Dusun Cincing, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada 4 Agustus 2013. TEMPO/Abdi Purmono
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.